Wednesday, November 26, 2008

Area Super Sensitif Pria


Ingin merangsang nafsu seks pasangan Anda? Rangsanglah otaknya terlebih dahulu!


Perangkat seks lelaki maupun perempuan dibangun oleh beberapa jenis hormon dan sistem persarafan yang tentu tidaklah sederhana. Pusat daripada dorongan seksual itu sebetulnya ada di otak.


Sebuah temuan baru mengungkap bahwa kalangan lelaki seperti halnya juga perempuan mempunyai area supersensitif. Jika pada perempuan ada yang namanya G-Spot yang terletak di Mrs, sedangkan pada lelaki ada di otak..

Di otak inilah bermuara kontrol dan potensi seks lelaki. G-spot seks perempuan berada di sepertiga kedalaman Mrs V, namun itu hanyalah sebuah sensor paling sensitif penerima persepsi seks.

Sementara gairah, libido dan bagaimana respons seksualnya tumbuh, itu tersimpan di dalam otak.

Seks lelaki amat terkait dengan kondisi kesehatan fisik maupun jiwa. Libido yang timbul dari lelaki haruslah datang dari dalam pikirannya.

Kasus demikian tak sanggup dikatrol hanya dengan obat kuat belaka. Walau tak terlihat, otak adalah bagian paling sensual dari zona erotis.

Semua hal ini diungkapkan oleh Steve Cappelini, penulis Massage for Dummies, a Reference for the Rest of Us.

Kasus seks lelaki berusia lanjut yang surut hormon seksnya saja, hanya bisa ditebus dengan pemberian hormon seks. Namun, hormon seks lebih untuk menggelitik libido ketimbang mengangkat alat genitalnya naik.

Salah kaprah juga bila menyebutkan hormon seks itu dianggap sebagai obat kuat lelaki manula, padahal tidak seperti itu.

Buat pemakai obat kuat golongan pil biru (Viagra), sebetulnya tak serta merta bisa membuat Mr Dick langsung 'berdiri', bila sehabis meminumnya. Masih dibutuhkan 'senggolan' istri. Tanpa istri rela lebih centil, lebih bergairah, maka obat kuat tentu akan menjadi sia-sia.

Yang 'lumpuh' sebenarnya adalah libidonya. Jadi, untuk membangkitkan libido dan gairah lelaki, tentu saja dibutuhkan rangsangan dari pasangan perempuan pada otak alias pikiran dari lelaki.

1 comment:

Anonymous said...

Emang pikiran mempengaruhi segalanya..

Jd bukan hanya fisik doank..