Sunday, May 10, 2009

Gangguan Seksual Unik Pada Pria - Part I


Gangguan seksual pada kaum pria ternyata tidak terbatas hanya seputar ejakulasi dini atau disfungsi ereksi. Ada berbagai gangguan yang tidak begitu sering dibahas, tapi ternyata sangat mengganggu aktivitas seksual. Bukan hanya gangguan serius seperti sakit kepala luar biasa, tapi juga gangguan yang tampak lucu seperti melakukan kegiatan seksual sambil tertidur pulas.

Bukan hanya sekedar membahas mengenai apa yang terjadi dan penyebabnya, tapi juga cara perawatan dan pencegahan yang selama ini diberikan oleh dokter jika Anda mengalami permasalahan ini.

1. Ejakulasi Balik

Permasalahan : Anda dapat meraih orgasme, tapi hanya sedikit sekali cairan semen yang Anda keluarkan, atau bahkan sama sekali tidak. Hal ini terjadi karena otot penahan di kandung kemih tidak berjalan seperti seharusnya, sehingga semen tidak dikeluarkan, tapi malah diarahkan ke dalam.

Penyebab : Masalah ini umum ditemukan di antara pengguna obat antidepresan atau antipsikotik, atau mungkin juga karena adanya komplikasi diabetes atau prosedur bedah yang dilakukan di sekitar saluran kemih atau prostat.

Perawatan : Dalam kasus ejakulasi balik seperti ini, seringkali pengobatan tidak perlu, kecuali jika ada masalah dengan kesuburan, kemungkinan besar dokter Anda akan menyarankan pseudoefedrin. Obat ini seringkali efektif, tapi ternyata dapat memicu disfungsi ereksi, jadi kecuali sangat-sangat perlu, lebih baik Anda hindari.

2. Sexsomnia

Permasalahan : Anda dapat melakukan aktivitas seks, bahkan dalam keadaan tertidur pulas, tanpa menyadari sama sekali bahwa Anda sedang melakukan kegiatan seksual. Tindakan ini tidak hanya dapat terjadi di rumah Anda, tapi mungkin bahkan Anda tidur berjalan, menuju rumah pacar Anda, dan melakukan kegiatan seksual seru tanpa ingat sama sekali di pagi harinya.

Penyebab : Permasalahan yang disebut juga sebagai arousal parasomnia, adalah gangguan tidur yang banyak dikenal dan banyak sekali diderita orang, terutama yang memiliki sejarah dengan tidur berjalan. Inti permasalahan ini adalah adanya komunikasi yang tidak beres antara otak dan pikiran pada saat tidur.

Perawatan : Untungnya, gangguan ini cukup mudah diatasi. Setelah didiagnosa dengan baik, Anda akan mendapat resep obat tidur yang sederhana seperti valium. Obat tidur seperti ini akan membuat tubuh Anda benar-benar tidak bergerak, sehingga tidur berjalan pun tidak akan dapat terjadi.

3. Gangguan Orgasme Pria

Permasalahan : Anda mengalami dan merasakan kenikmatan rangsangan seperti biasa, tapi tidak akan pernah bisa mengalami orgasme, bahkan setelah rangsangan yang seharusnya sudah lebih dari cukup.

Penyebab : Permasalahan ini dapat terjadi karena beberapa sebab. Mungkin psikologis, akibat stres, atau ketakutan gagal memberi performa terbaik. Mungkin juga terjadi akibat efek samping obat, terutama antidepresan, atau mungkin karena pembedahan, misalnya pengangkatan prostat.

Perawatan : Konseling seringkali berhasil menyelesaikan masalah ini, jika memang akarnya adalah psikologis. Jika terjadi karena alasan medis yang timbul akibat pengobatan, maka masalahnya harus dihadapi dengan perubahan resep obat dengan obat baru.

4. Phimosis

Permasalahan : Pada mereka yang tidak bersunat, sering kali kulup (kulit yang menutup bagian kepala penis) sulit sekali dibuka atau bahkan tidak mungkin dibuka.

Penyebab : Permasalahan ini muncul karena beberapa kondisi kulit, misalnya balanitis xerotica obliterans. Kondisi ini dapat timbul karena berbagai infeksi yang menyerang atau mungkin hasil komplikasi diabetes.

Perawatan : Tidak selalu perlu adanya perawatan, karena seringkali masalah ini dapat diatasi dengan masturbasi atau dengan membuka kulit tersebut secara manual. Dalam kasus lain, krim streoid akan membantu. Jika masalah terus berlanjut, solusi terbaik tentunya adalah bersunat.

5. Cephalalgia Coital

Permasalahan : Pada saat hampir mencapai orgasme, Anda akan mengalami sakit kepala luar biasa, baik pada saat masturbasi maupun hubungan seksual normal. Terkadang dilaporkan adanya rasa sakit di belakang mata. Rasa sakit ini dapat bertahan selama beberapa saat ataupun sampai beberapa hari.

Penyebab : Sampai sekarang belum diketahui secara pasti penyebab rasa sakit ini, tapi diperkirakan 10% pria yang menjalani perawatan disfungsi ereksi mengalami gangguan ini. Dalam beberapa kasus rasa sakit seksual ini merupakan indikasi tumor, jadi jika Anda merasakan hal ini, sudah saatnya Anda mencari nasihat medis.

Perawatan : Biasanya, cara paling aman untuk mencegah rasa sakit ini adalah menahan diri, dengan ditambahkan olah raga dan penurunan berat badan. Dalam beberapa kasus, propanolol dapat mencegah rasa sakit ini jika dikonsumsi sebelum kegiatan seksual dalam bentuk apapun.

No comments: