Pada wanita, ada lima fase seks selama hidupnya. Menurut Shirley Zussman, seksolog dari New York, AS, tiap tahapan ditunjukkan oleh "gairah" tersendiri. Dan secara umum, gairah seks mulai muncul ketika anak perempuan masuk usia pubertas.
Usia Remaja - Awal 20-an
Seks tak harus diakhiri dengan senggama. Gairah mereka hanya sebatas mata dan menerka-nerka. Mereka suka sentuhan, perhatian, kasih sayang, dan pengertian.
Usia 25 - 30
Pada usia ini, wanita sudah memiliki rasa percaya diri untuk bercinta. Mereka merasa lebih nyaman dengan tubuh dan kebutuhan seksualnya. Tapi tak jarang, karier yang sedang menanjak, sering menghambat gairah seks yang tengah menggebu.
Usia 30-an
Wanita lebih sensitif terhadap sentuhan. Wanita telah menemukan kebebasan bercinta dan mampu menikmatinya dengan antusias. Kehamilan dan perubahan hormonal dapat menambah gairah seks mereka. Meningkatnya aliran darah ke arah panggul, membuat mereka mudah terangsang.
Usia 40-an
Umumnya, gairah seks mencapai puncaknya pada usia ini. Karier dan keluarga yang telah mapan membuat wanita memiliki banyak waktu untuk diri sendiri dan berusaha mempertahankan kehidupan seksnya dengan baik.
Di atas 50
Gairah mulai membalik. Produksi estrogen yang mulai berkurang, menyebabkan hubungan seks tak begitu diinginkan. Tapi hal ini tidak selalu terjadi. "Bagi wanita yang di masa mudanya rutin berhubungan seks, usia nampaknya bukan penghalang," kata Zussman.
Betul, nggak, sih?
Saturday, March 22, 2008
Seks, Beda Usia, Beda Sensasi ?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment