Tuesday, March 4, 2008

Rahasia Mencapai Orgasme Total

Dalam berhubungan intim penis, vagina dan klitoris merupakan organ
vital pusat stimulasi untuk mencapai klikmaks. Pada saat "impuls"
organ ini mencapai otak, organ-organ seks ini mengeras, menguat dan
akhirnya keluar dalam bentuk pelepasan "neurovaskuler" disebut
dengan orgasme. Untuk mencapai orgasme yang maksimal
di butuhkan rangsangan seksual yang berkualitas.

Rangsangan seksual total adalah cara memperkuat kenikmatan seksual
menggunakan cara-cara erotis untuk mengguatkan dan menambah
kepuasan komulatif penggalaman seksual.

Langkah pertama yang harus diambil adalah sentuhan-sentuhan sebagai
indera yang paling nyata. Ada dua sisi dalam penggalaman fisik yaitu
menyentuh dan disentuh. Keduanya dapat saling memperkuat.
Saat Pria menyentuh klitoris dengan ujung jarinya, wanita akan
merasakan sentuhan lembut ujung jari di organ seksnya.

Ia juga merasakan getaran dan denyut yang sulit dijelaskan.
Pria merasakan pada kulit klitoris yang licin dan lembut di ujung
jarinya,
dan organ berdenyut sebagai reaksi atas sentuhannya. Ini membuatnya
terangsang dan Ia menangapinya dengan memperkuat rangsangan
di daerah tersebut.

Kemudian wanita mendesakkan genitalnya ke tangan pria.
Ia akan makin terangsang demikian pula pihak pria.
Sejauh ini hanya satu sensor indera yang terlibat.
Kalau wanita berbisisk-bisik ke telingga pasangannya,
elemen seksual segera muncul. Karena pendengaran berubah
di barengi dengan perbuatan, maka pria lebih menikmati
dan berusaha lebih merangsang pasangannya.

Perlahan sensor rangsangan meningkat dari atau ketingkat berikutnya.
Hal ini memungkinkan mereka mencapai tingkat kepuasan seksual yang
sama.
Melihat dan saling memandang merupakan hal yang sangat penting untuk
mencapai kenikmatan seksual yang lengkap.
Memandang organ seksual juga menyenangkan.
Jadi perubahan yang mereka alami di sadari sebagai aktivitas seksual.

Pemandangan gerak tubuh manusia yang telanjang bersenggama
menguatkan penggalaman. Terutama kenikmatan seksual pria akan
semakin meningkat hanya dengan memandang tubuh telanjang
pasangannya yang siap bercinta sepenuh hati dengannya.
( sumber : SUU : Dr Eric Jackson )

No comments: