Kosmetik yang mahal dan perawatan di salon, ternyata tak cukup untuk mendapatkan kulit yang sehat, berseri, dan kencang. Ada hal lain yang tak kalah penting, yakni seks dan bagaimana cara kita mengontrol emosi.
Ahli kosmetik Marguerite Maury, dalam bukunya The Secret of Life and Youth, mengatakan, kehidupan seksual wanita adalah hal yang paling penting untuk penampilannya. Menurutnya, pria akan mengalami penuaan dini jika terlalu sering melakukan hubungan seksual, sebaliknya kulit wanita bisa cepat keriput jika jarang melakukan hubungan seks.
Selain urusan berintim-intim tadi, Maury juga menekankan bahwa cara kita menghadapi masalah dalam hidup juga akan tercermin di wajah. Bila kita mudah marah, sering emosional, Anda bisa melihat hasilnya saat menatap cermin.
Ahli kulit dari Eropa, Dr. Joseph Hoffman, dalam bukunya The Life and Death of The Cell, mengatakan, "Dimungkinkan untuk mengukur kadar cinta, benci, dan rasa cemas seseorang dengan mengetahui berapa banyak kerusakan selnya."
Menurut para ahli tadi, apa yang kita rasakan bisa kita lihat dari kulit. Misalnya, saat kita merasa malu atau tersipu, otak kita akan mengirimkan sinyal ke kulit, yang akan direspon dengan membesarnya pembuluh darah sehingga sirkulasi darah lebih lancar dan kulit merona merah jambu. Sementara saat kita takut, pembuluh darah mengecil dan kulit menjadi pucat.
Demikian juga saat kita sedang sedih atau sering menangis, otak akan mengirimkan sinyal "tidak bahagia" sehingga penampilan kulit terlihat bercak-bercak, tak mulus. Sementara saat kita sedang jatuh cinta, atau puas dengan kehidupan seksual, kulit kita terlihat lebih bersinar dan cerah.
Teori tadi juga memiliki penjelasan ilmiah. Sebelum kita dilahirkan, saat masih berupa embrio di rahim, calon manusia tadi terdiri atas dua bagian, ektoderm dan endoderm. Ektoderm akan menjadi organ kulit, organ terbesar dari tubuh, yang akan membungkus endoderm, yakni organ-organ dalam. Selama sembilan bulan di kandungan, sebagian dari ektoderm tadi akan menjadi otak, sehingga hubungan antara otak dan kulit sangat dekat, lebih dekat daripada hubungan otak dengan bagian lain dari tubuh.
Thursday, October 2, 2008
Awet Muda Dengan Seks Teratur
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment