Thursday, October 9, 2008

Membangkitkan Lagi Libido Pria


Penurunan gairah seksual biasanya sering dialami kaum pria. Banyak perempuan yang mengeluhkan suaminya kehilangan gairah untuk berhubungan seksual. Nah, mengapa ini terjadi dan bagaimana mengatasinya?

Biasanya, problem seksual yang dialami pria selalu berhubungan dengan rendahnya kepuasan yang didapatkan dari pasangannya, sementara ia menginginkan sesuatu yang lebih. Jika ini terjadi dan hanya sang perempuan yang cenderung menginginkannya, maka ini salah satu tanda terjadinya penurunan libido pada pria. Dan ini sangat umum terjadi.

Salah satu alasan yang menyebabkan perubahan atau penurunan tingkat libido ini adalah terjadinya perubahan dalam tahun-tahun berikutnya setelah pasangan suami istri menikah, seperti semakin banyaknya tuntutan hidup dalam rumah tangga, tuntutan ekonomi, atau tuntutan peran untuk menjadi seorang ayah sekaligus suami yang baik.

Semua beban itu bisa jadi sangat mempengaruhi fluktuasi seksualitas pria.
Alasan lain adalah adanya miskonsepsi bahwa hanya pria yang selalu menginginkan atau selalu siap dengan hubungan seksual sementara perempuan hanya mengikuti kemauan si pria. Padahal, pria juga memiliki kesamaan dengan wanita ketika sudah capai bekerja maka hasrat seksualnya akan menurun.

Kecenderungan para perempuan jika menghadapi kasus seperti ini adalah selalu menyalahkan dirinya sendiri, menganggap dirinya tak lagi atraktif dalam hal seksual atau sang pria punya wanita lain. Yang terbaik untuk dilakukan adalah mengklarifikasikan situasi ini. Komunikasi adalah satu jalan yang tepat agar tak ada saling menyalahkan. Mungkin bisa dimulai dengan pertanyaan apa yang mengganggu pikirannya atau hatinya. Hal ini penting untuk menunjukkan kejujuran tentang perasaan masing-masing.

Yang paling penting adalah bahwa penurunan libido ini tak musti berhubungan dengan disfungsi ereksi, namun lebih pada problem hidup yang sedang dihadapinya. Jadi tak selalu bersifat fisik. Maka tugas Anda adalah memberikan support padanya dan tak perlu membesar-besarkan masalah. Dan Anda mungkin tak perlu memaksakan hubungan seksual itu harus terjadi dulu sebelum semua masalah terurai.

Kehilangan libido hanyalah satu jeda dari tahapan hubungan Anda dengan pasangan. Karena itu Anda perlu menikmati satu saat bahagia, atau kondisikan situasi yang membahagiakan. Juga tanamkan dalam diri Anda bahwa problem fluktuasi libido ini sangat normal dialami oleh semua pasangan. Dan pasangan yang langgeng adalah yang bisa membangun komunikasi yang baik untuk mengatasinya.

Jadi, Anda tak perlu khawatir jika ini benar-benar Anda alami bersama pasangan. Bangun komunikasi, saling jujur, dan saling support satu sama lain.

No comments: