Wednesday, October 22, 2008

Usia Tidak Jadi Masalah Untuk Seks


Sebagian besar orang mengatakan bahwa seiring dengan bertambahnya usia, maka fungsi seksual makin menurun dan bahkan bisa hilang. Anggapan tersebut bisa tak selalu benar, arena 'modal utama' dalam berhubungan seksual sesungguhnya adalah kondisi tubuh dan bukannya melulu bergantung pada faktor usia.

Fungsi seksual sangat ditentukan oleh keadaan kesehatan tubuh, di samping faktor psikis yang berkaitan dengan seksualitas. Pada pria, yang dimaksud fungsi seksual ialah dorongan seksual, ereksi penis dan orgasme serta kontrol ejakulasi. Pada wanita, fungsi seksual meliputi dorongan seksual, ereksi klitoris, perlendiran vagina, dan orgasme.

Kalau keadaan kesehatan tubuh baik, yang meliputi fungsi hormon seks, jantung, pembuluh darah, dan saraf, fungsi seksual juga baik. Apalagi kalau didukung oleh gaya hidup sehat, seperti berolahraga teratur, istirahat cukup, dan tidak merokok. Sebaliknya, kalau kesehatan tidak baik, apalagi mengalami penyakit tertentu, fungsi seksual ikut terganggu.

Memang pada masa kini, dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran, keadaan kesehatan seseorang tidak dapat lagi diukur hanya dengan usia. Artinya, usia yang lebih tua tidak harus menunjukkan fungsi tubuh yang lebih buruk dibandingkan dengan yang usianya lebih muda. Tentu saja kalau keadaan kesehatan dijaga dan dipertahankan dengan benar.

Dengan demikian, tidak terlalu aneh jika seorang pria berusia lanjut masih mampu melakukan hubungan seksual hingga dua kali sehari. Apalagi dengan orang yang berbeda, yang secara psikis dan fisik memberikan rangsangan yang berbeda pula.

No comments: