Friday, January 30, 2009

Orgasme Payudara


Tidak ada yang menyangsikan lagi bahwa payudara termasuk bagian tubuh perempuan yang kerap dipelototi pria.

Pun, saat ML, payudara menjadi bagian dari foreplay yang banyak dilakukan laki-laki untuk meningkatkan gairah perempuan di samping beberapa titik rangsang lainnya.

Bahkan, perempuan sebenarnya bisa mencapai orgasme hanya lewat rangsangan di payudara, tidak harus ML.

Tapi faktanya, banyak perempuan yang tidak menyadari potensi orgasme lewat payudara atau ketidakmampuan pasangan dalam mengeskplorasi titik rangsang di payudara.

Seperti ditulis laman wanitafun.com banyak wanita yang justru tak mengenali payudaranya. Mereka lebih mengejar orgasme klitoris dan vagina daripada orgasme payudara.

Secara sederhana, orgasme payudara terjadi pada puncak rangsangan payudara yang berawal dari rangsangan seputar payudara hingga ke pucuk puting.

Pada saat itu, banyak wanita yang sudah mencapai klimaks rangsangan dan berharap pasangannya dapat memberikan rangsangan simultan lain di daerah erotis lainnya namun tidak meninggalkan kegiatan di seputar dadanya.

Payudara dan puting memiliki kepentingan sendiri-sendiri dalam sistem saraf seks pada wanita. Puting secara langsung berhubungan dengan sistem saraf alat kelamin pada wanita, karena itu banyak wanita yang merasa adanya sambungan langsung antara alat kelaminnya pada saat putingnya dirangsang.

Orgasme payudara tampaknya paling banyak dikenal dan diakui oleh wanita, namun sulit untuk didefinisikan. Sebaliknya, fase yang terjadi dari kegiatan ini, mereka menikmati rangsangan payudara selama petting berat dan necking dimana orgasme seringkali terjadi.

Kenapa orgasme payudara sering tak terjadi? Meskipun semua wanita menyadari payudaranya merupakan sumber daya tarik utama bagi kaum pria, banyak wanita yeng memiliki perasaan yang bertentangan terhadap payudaranya.

Mereka merasa tidak puas dengan bentuk dan ukuran payudaranya atau merasa tiak puas dengan bentuk dan ukuran putingnya.

No comments: