Ingin Tetap 'Greng'? Jaga Mr Dick Anda!

Apakah Anda memiliki masalah dengan ereksi? Kalau ya, mulailah menjaga kesehatan Mr Dick Anda.


Masalah ereksi yang terganggu kerap terjadi pada pria berusia lanjut. Memang, sejalan pertambahan usia, Anda butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan ereksi dan memerlukan rangsangan baik fisik maupun psikologis lebih banyak untuk mempertahankannya.

Di saat pria berusia 20 tahunan, mencapai ereksi adalah soal mudah. Namun pada saat usia mendekati 40, hasrat seksual dan kemampuan Mr Dick tidak akan sebaik sebelumnya. Artinya, mereka tak bisa mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk bersanggama sampai 75% dari seluruh kesempatan yang ada.

Para dokter kini percaya bahwa sekurangnya tujuh di antara 10 kasus impotensi memiliki penyebab fisik, termasuk diabetes, gangguan kelenjar gondok, aterosklerosis, atau cedera pada Mr Dick. Untuk itu Anda harus menjaga dengan baik kesehatan si Mr Dick.

Sangat gampang merawat Mr Dick agar bisa terus berfungsi dengan baik. Caranya bisa dengan berolahraga secara teratur. Semakin bugar tubuh Anda, maka semakin sering Anda mampu ML dengan baik.

Sebuah studi memperlihatkan, 78 pria sehat tetapi tidak aktif mulai berlatih aerobik 3-5 hari dalam sepekan, masing-masing selama satu jam. Selama penelitian itu, tiap orang menulis buku harian tentang kegiatan seksual mereka.

Hasilnya menunjukkan bahwa kehidupan seks para pelaku aerobik itu sangat meningkat. Sementara itu, kehidupan seks mereka yang hanya berjalan-jalan santai hanya berubah sedikit.

Tidak peduli jenis aerobik mana yang Anda pilih, yang penting Anda mengerjakannya, paling tidak tiga kali dalam sepekan, dan tiap kali berlangsung selama dua puluh menit. Berlari, berenang, dan bersepeda merupakan pilihan-pilihan yang baik.

Berhentilah merokok, karena ini mempercepat pembentukan endapan-endapan dalam arteri jantung, maka proses yang sama dapat terjadi pada pembuluh-pembuluh darah yang memasok darah ke Mr Dick.

Kini merokok telah dipandang sebagai faktor utama dalam masalah ereksi. Hal ini mulai terjadi ketika usia Anda menginjak 40 tahun. Maka berhentilah merokok sekarang juga, demi kesehatan Mr Dick Anda.

Kurangi makanan berlemak. Sekali lagi logika mengatakan bahwa yang baik untuk arteri pemasok darah ke jantung juga akan baik untuk arteri pemasuk darah ke Mr Dick.

Para dokter bahwa diet untuk menjadi pria perkasa adalah diet rendah lemak, dengan hanya 20% kalori berasal dari lemak.

Jika Anda mnggunakan obat, cermati reaksi obat yang Anda pakai dan efek sampingnya. Ratusan obat dapat menyebabkan impotensi sebagai efek samping, termasuk diuretik, penurun darah tinggi lain, beberapa obat antidepresi, dan antipsikotik.

Tanyakan kepada dokter atau apoteker, apakah obat yang Anda minum dapat membuat Anda bermasalah.

Hindari alkohol berlebihan.. Alkohol adalah depresan yang berfungsi memperlambat refleks, termasuk dalam hal hubungan seksual. Alkohol di samping merusak kemampuan seksual secara langsung, bila dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang dapat berpengaruh langsung terhadap testis, mengurangi produksi hormon testosteron dan mengganggu keseimbangan hormon dan bahan kimia otak yang diperlukan untuk menghasilkan ereksi.


Jaga Mr Dick dari luka atau cedera. Cedera Mr Dick sering menjadi penyebab impotensi. Cedera pada Mr Dick bisa menyebabkan pecahnya dinding berserat yang berfungsi menahan tekanan ketika ereksi terjadi.


Kerusakan yang terjadi diibaratkan seperti yang dialami oleh dinding ban mobil ketika pecah karena menabrak- trotoar dalam kecepatan terlalu tinggi.

Posisi yang paling memungkinkan peristiwa ini terjadi adalah ketika perempuan berada di atas, karena sewaktu-waktu Mr Dick dapat terlepas dari Mrs V. Dan bila kurang hati-hati si perempuan dapat menekuk Mr Dick ke arah yang salah.

Selain tertekuk ke arah yang salah selama ML, kecelakaan sepeda dan hantaman pada selangkangan juga dapat merusak Mr Dick serta testis.