Simaklah pengalaman Ira yang dituturkan saat istirahat makan siang di kantornya. Malam itu Ira hanya melulurkan balsem sambil memijat lembut tubuh sang suami yang pegal-pegal. Beberapa menit kemudian mereka sudah seru bergumul mesra diakhiri orgasme sangat dalam dan membahagiakan.
Pijat, menurut Lianny Hendranata, pengarang buku Seksualitas, Tombol Menuju Kebahagiaan, adalah obat mujarab untuk menghilangkan penyakit jenuh dan kehilangan gairah seks dalam rumah tangga. “Kenapa tidak menggunakan pijat sebagai sarana rileksasi sekaligus rekreasi bagi jiwa suami istri,” tutur ahli terapi aura ini.
Pijatan yang dimaksud olehnya dilakukan bersama pasangan dengan atau tanpa maksud untuk melakukan hubungan intim. “Hasil survei pada banyak pasangan, saling pijat itu hampir selalu berakhir dengan hubungan suami istri yang terasa lebih mesra dan hampir dipastikan mencapai orgasme bersama,” katanya, dengan senyum penuh arti.
Wajar jika terjadi orgasme dalam hubungan seks yang berawal dari pijat tersebut. Sebab, pijatan lembut penuh kasih sayang itu meletupkan dan memijarkan energi kasih suami istri, sehingga menghasilkan kemesraan. “Akan berakhir dengan perasaan bahagia,” ujarnya.
Kesempatan pijat itu adalah waktu bagi suami istri untuk saling mengenal dan menghargai setiap jengkal tubuh pasangan. Juga untuk mengenali daerah erotis masing-masing. “Dibutuhkan partisipasi bersama agar bersama mencapai klimaks.
Suami istri sebaiknya bersikap saling responsif. Tak harus ada jeritan atau erangan dalam berhubungan seks, tetapi sikap pasif dan dingin sebaiknya juga dijauhi,” sebutnya.
Suami istri, terlebih yang sudah lama berumah tangga, sebaiknya tak perlu malu-malu lagi untuk memberitahu pasangannya apa yang diinginkan. “Katakan saja bagian mana yang memberi sensasi menyenangkan dan menimbulkan gairah.
Bila tak suka posisi atau gerakan tertentu, katakan saja terus terang. Hal ini sangat penting untuk selalu diutarakan dua arah, sebab inilah kunci kelanggengan hidup berpasangan,” paparnya.
Namun, yang perlu diingat dalam menyampaikan keinginan kepada pasangan adalah tutur kata manis dan tidak terkesan bossy. Kebiasaan mendikte, apalagi seolah menggurui, harus dibuang jauh-jauh. “Mintalah dengan tulus dan sampaikan dengan lembut manja. Insya Allah kemesraan pasangan suami istri selalu terjaga,” katanya.
Bukan hanya berteori, Liany juga memberikan panduan praktis untuk Anda. Latihan berikut akan memberi kehangatan pada Anda dan pasangan. Yang perlu diingat, jangan fokuskan pada sanggama sebagai dasar tujuan. Nikmati saja saat menerima dan memberi sentuhan lembut serta kala masing-masing bertutur mesra.
1. Mulailah membangun kemesraan dengan memandangi mata pasangan penuh rasa sayang. Lakukan ciuman lembut ke muka pasangan, leher, dan bibir. Embuskan kata-kata cinta yang tulus dan tak dibuat-buat atau berlebihan. Bantulah pasangan untuk merasa dicintai dan dibutuhkan.
2. Raihlah tangannya lalu arahkan ke bagian yang Anda inginkan untuk dia belai. Lakukan hal yang sama padanya. Bukan tangan saja yang bisa digunakan untuk membelai. Gunakan juga lidah untuk menyelusuri bagian-bagian sensitif. Lidah yang basah dan hangat sangat efektif memacu letupan gairah.
3. Berikan porsi waktu yang lebih lama untuk saling memijat, membelai, dan lainnya, sebagai bentuk pemanasan yang efektif untuk rileksasi bagi jiwa Anda dan pasangan. Teruskan rileksasi itu dengan rekreasi jiwa. Caranya, bergerilyalah dalam mencumbu pasangan Anda!
4. Dalam berhubungan intim, sikap egois harus dihilangkan. Jika ingin memperoleh hasil maksimal, Anda juga harus memberi maksimal.
Saturday, October 25, 2008
Bimbing Tangan Pasangan ke Bagian Sensitif!
G Spot, Dimanakah Kau Berada?
Titik rahasia pada organ genital wanita yang disebut G spot selama ini kerap mengundang rasa penasaran. Bagian yang satu ini memang dikenal sebagai area paling sensitif dan dianggap sebagai salah satu kunci menuju kepuasan seksual kaum Hawa.
Sebagian wanita percaya bahwa dengan merangsang area misterius dalam vagina ini dapat menimbulkan orgasme yang luar biasa. Jika seorang pria secara tak sengaja menemukan G spot, orgasme yang hebat akan dapat mereka rasakan. Namun pada sesi berikutnya, belum tentu titik G spot akan mudah ditemui.
Sejauh ini, para ahli belum dapat menemukan sebuah metode ilmiah yang menentukan secara pasti letak titik paling sensitif ini. Bahkan eksistensi G spot sendiri menjadi perdebatan sejak 1980-an ketika istilah ini menggelinding sebagai wacana yang dapat menjelaskan mengapa beberapa wanita mampu mencapai orgasme lewat stimulasi vagina, sedangkan beberapa wanita lainnya tidak bisa.
Sajumlah ahli seks juga mengklaim bahwa istilah G spot justru telah menimbulkan problem kecemasan di antara para wanita yang belum dapat mencapai kepuasan seksual, termasuk pasangannya.
Walaupun masih kontroversi, penelitian tentang G spot tidak pernah berhenti. Seperti dimuat edisi terbaru majalah New Scientist, para ahli dari Universitas L´Aquila di Italia baru-baru ini mengklaim telah berhasil mendeteksi letak sebuah jaringan tebal pada vagina yang diduga sebagai G spot. Temuan ini juga dipublikasikan dalam jurnal Sexual Medicine.
Dengan melibatkan sebanyak 20 wanita, riset yang dipimpin oleh Dr Emmanuele Jannini berhasil menentukan posisi G spot dengan menggunakan metode ultrasound. Teknik ini dapat menentukan ukuran serta bentuk sebuah jaringan tebal di luar ¨dinding depan¨ vagina yang diduga merupakan letak G spot.
Pada sembilan wanita, yang selama riset dilaporkan mengalami orgasme melalui rangsangan vagina, jaringan yang letaknya antara vagina dan uretra - saluran tempat mengeluarkan urin - ini rata-rata lebih tebal dibandingkan 11 wanita lainnya yang tidak mampu mencapai orgasme melalui rangsangan serupa.
¨Untuk pertama kalinya, ada metode yang memungkinkan untuk menentukan dengan mudah, cepat dan murah bahwa wanita memiliki area G spot atau tidak,¨ ungkap Dr Jannini.
Walau pun Jannini yakin dengan temuannya. Dr Tim Spector dari St Thomas Hospital di London memiliki pendapat berbeda. Dalam New Scientist, Spector berargumen bahwa jaringan yang tebal ini mungkin saja sebenarnya hanya bagian dari klitoris, salah satu bagian genital wanita yang juga dikenal sangat sensitif.
Dugaan lain yang muncul adalah fenomena jaringan tebal ini lebih disebabkan oleh seringnya wanita mengalami orgasme. Dengan frekuensi orgasme yang berulang atau sering, mungkin akan menyebabkan pembentukan otot yang lebih baik pada jaringan tersebut.
Sementara itu Dr Petra Boynton, seorang psikolog seks dari Universitas College di London mengatakan bahwa seluruh industri saat ini telah berkembang di sekitar masalah G spot. Menurutnya, sungguh tidak berguna untuk mengatakan bahwa wanita yang tidak mampu menemukan area G spot mengalami ¨disfungsi¨.
¨Kita semua tentu berbeda. Beberapa wanita memiliki beberapa area tertentu dalam vagina yang sangat sensitif, dan beberapa lainnya tidak. Namun mereka tidak perlu menyebut area ini sebagai G spot. Jika semua wanita menghabiskan waktunya untuk mencemaskan apakah dirinya normal, punya G spot atau tidak, ia akan hanya terfokus pada satu area dan menghiraukan yang lain,¨ ungkap Boynton.
¨Ini akan meyakinkan kepada masyarakat bahwa hanya ada satu cara terbaik untuk melakukan seks, yang tentunya hal ini tidak tepat untuk dilakukan,¨ tegasnya.
Situs Porno Picu Hilangnya Keperawanan
DAMPAK buruk pornografi di internet tampaknya makin mengkhawatirkan saja, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja belasan tahun. Menurut hasil tinjauan mendalam sebuah riset yang dilakukan di Skotlandia, akses pornografi internet di kalangan ABG telah memicu tren hilangnya keperjakaan dan kegadisan di usia yang semakin muda.
Riset yang juga dipublikasikan dalam jurnal CyberPyschology and Behaviour itu menyebutkan, pria remaja berusia 12 hingga 17 tahun yang secara teratur melihat situs porno cenderung melakukan hubungan seks pada usia dini. Parahnya lagi, mereka juga cenderung berani mencoba seks oral dan meniru apa yeng mereka lihat di internet.
Para ahli di Skotlandia memperingatkan, meningkatnya tren remaja belasan tahun mengakses pornografi akan berdampak pada masalah seksual yang beragam, termasuk meningkatnya kasus penyakit menular seksual dan kehamilan muda. Para ahli juga meminta orangtua lebih waspada dengan apa yang dilihat atau diakses anak-anak mereka.
Shane Krauss, seorang psikolog dari Castleton State College Vermont, melakukan survey terhadap ratusan partisipan. Dari survey terungkap bahwa laki-laki yang mengakses pornografi pada usia 12-17 tahun tercatat lebih aktif secara seksual dibandingkan mereka yang tidak mengakses situs porno. Sementara itu, wanita yang mengakses pornografi pada rentang usia sama, meski persentasenya kecil ketimbang pria, juga menjadi aktif dalam hal seks pada usia yang sedikit lebih muda.
¨Internet memiliki sejenis efek mempercepat, memengaruhi, dan mengubah perilaku. Laki-laki melakukan seks oral dan keperjakaan lebih mudah hilang di usia lebih muda ketika terekspos pada pornografi. Terkadang paling bagus tiga atau empat tahun melakukan seks oral atau dua tahun untuk keperjakaan mereka,¨ ungkap Krauss seperti dikutip surat kabar Sunday Herald.
Catherine Harper, perwakilan dari lembaga Wanita Melawan Pornografi Skotlandia, menyatakan, penyakit menular seperti Chlamyidia menjadi mudah menyebar akibat perilaku seks pria yang memaksa para pasangannya meniru gerakan yang diadopsi dari situs porno.¨Internet adalah tempat Anda memperoleh hal-hal yang sangat ekstrem, terkadang bisa dilihat secara live dan nyata. Akibatnya, menimbulkan tindakan-tindakan kekerasan,¨ ujarnya.
Meningkatnya rata-rata seks oral berkitan dengan bertambahnya kasus kanker lidah, mulut, dan tenggorokan yang disebabkan penularan virus human papilloma. Dalam 30 tahun ke depan penyakit ini cenderung dialami oleh pria.
Pentingkah Selaput Dara di Malam Pertama ?
DALAM berbagai agama seperti Islam, Kristen, Hindu dan Yahudi telah berkembang keyakinan bahwa hilangnya keperawanan sebelum pernikahan adalah hal yang sangat memalukan. Bahkan dalam ajaran Kristen, keyakinan akan keperawanan Bunda Maria (Ibu Jesus) adalah fondasi kuat dalam menempatkan keperawanan sebagai hal penting dalam kehidupan. Secara tradisional, dalam perayaan pernikahan di Barat, cadar serta gaun putih juga dijadikan sebagai sebuah simbol keperawanan seorang pengantin.
Istilah keperawanan memang telah digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tak pernah berhubungan seksual. Keberadan selaput dara yang utuh seringkali dijadikan bukti fisik dari keperawanan. Lebih jauh lagi, masayarakat di negara berkembang yang persepsi serta pengetahuan seksualnya rendah, keyakinan akan keperawanan ditandai dengan keluarnya darah pada saat malam pertama. Darah inilah yang dikenal dengan istilah "Darah Perawan".
Akan tetapi, seperti dipaparkan Profesor Wimpie Pangkahila Sp.And, pakar Andrologi dan Seksologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali, darah perawan itu sebenarnya hanya mitos belaka "Wanita yang tidak terangsang untuk ngeseks atau sedang berada dalam tekanan psikogenik (kejiwaan dan genetika), bisa mengalami pendarahan ketika ia memaksakan hubungan seks," ungkapnya dalam sebuah makalah tentang kesehatan seksual.
"Namun begitu, wanita yang benar-benar terangsang hasratnya dan terbebas dari beban psikologis tidak akan mengalami pendarahan meski ia melakukann hubungan seks untuk pertamalinya. Oleh sebab itu, sangat jelas dan tidak diragukan lagi bahwa istilah darah perawan hanyalah mitos belaka," jelasnya.
Sayangnya, lanjut Prof. Wimpie, mitos soal darah perawan seringkali menimbulkan masalah yang merugikan wanita. Tak jarang para suami yang berani menceraikan sang istri jika ia tidak melihat darah perawan pada saat malam pertama.
Di sebuah negara seperti Turki, ada dokter yang bersedia melakukan uji keperawanan atas permintaan pasien, meskipun hal ini ditentang oleh Asosiasi Kedoketaran di sana. Uji keperawanan sebenarnya tidak berarti sama sekali karena selaput dara yang robek atau rusak bukan berarti seorang wanita pernah melakukan hubungan seks.
Hal itu, menurut Wimpie, dapat disebabkan penggunaan tampon (sumbat kapas sebesar jari) atau kebiasaan masturbasi memakai alat yang dimasukkan pada vagina. Di lain pihak, ada pula para wanita yang organ intimnya tidak memiliki selaput dara dengan persentase kurang dari 0,03 persen (Jenry et al 1987).
Sebaliknya, keutuhan selaput dara pun tidak serta merta menunjukkan seorang wanita tak pernah melakukan hubungan seks. Faktanya, selaput dara tidak harus selalu robek setelah berhubungan intim. Hasil pengujian selaput dara pada 1.000 remaja putri yang pernah melakukan seks lewat vagina menunjukkan kebanyakan selaput tampak kacau, tidak menentu, dan mengumpul di bagian pinggir vagina. Jarang terjadi selaput dara terbelah secara komplet atau benar-benar sobek.
Lebih jauh, status selaput dara juga tidak berkaitan dengan perilaku seksual. Utuhnya selaput dara tidak berarti bahwa wanita tidak pernah melakukan aktivitas seks. Seorang wanita mungkin saja pernah melakukan berbagai jenis aktivitas seks termasuk oral, kecuali seks dengan penetrasi. Pada kasus ini, tentu saja selaput dara masih akan tetap utuh.
Pada situasi yang tak jelas ini para dokter dituntut menjelaskan hal yang sesungguhnya tentang keperawanan dan selaput dara ini. Sayang, ada beberapa dokter yang justru melakukan praktik memperbaiki atau meniru selaput dara. Pada tahun 1960, praktik yang disebut hymenoplasty berkembang di Jepang untuk membantu banyak gadis yang sudah sering melakukan hubungan seks. Meski para dokter yang mempraktikkan hymenoplasty ini beralasan bahwa etika rekonstruksi selaput dara ini bisa dibandingkan dengan bedah plastik, pendapat ini tidaklah ilmiah.
Tindakan bedah plastik dilakukan pada bagian tubuh seperti wajah atau payudara dan tidak terkait dengan mitos. Para dokter diharapkan mempunyai tanggungjawab moral guna menghapus mitos yang menyesatkan dan tak bermanfaat. Dengan begitu, tindakan peniruan selaput dara atau hymenoplasty pada gadis yang sudah tidak perawan hanyalah akan menjadi upaya memelihara, mengabadikan mitos tentang selaput dara dan keperawanan.
Jenis-Jenis Selaput Dara ?
TAK hanya tubuh yang bisa dilihat bentuknya. Ternyata, selaput dara pun punya bentuk dengan derajat kelembutan dan fleksibilitas yang berbeda-beda. Semuanya bersifat individual seperti yang ditunjukkan dalam penelitian Frank H Netter, MD, dokter yang pernah menulis buku berjudul The Human Sexuality.
Menurut Frank, ada beberapa macam bentuk selaput dara:
1. Annular hymen, selaput melingkari lubang vagina
2. Septate hymen, selaput yang ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka.
3. Cibriform hymen, selaput yang ditandai dengan beberapa lubang terbuka, tetapi lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak.
4. Introitus. Pada perempuan yang sangat berpengalaman dalam berhubungan seks. Bisa saja lubang selaputnya membesar, tetapi masih menyisakan jaringan selaput dara.
Sumber: Kesproholic
Thursday, October 23, 2008
Pria Orgasme Berulang Kali ? Bisa Saja !
Seperti halnya wanita, pria sebenarnya juga dapat merasakan orgasme berulang kali (multiple orgasm). Mencapai orgasme berulang pada pria sebenarnya bukan hal mustahil, asalkan mengetahui pemahaman dasar tentang seksualitas pria, teknik-teknik tertentu serta pelatihan secara rutin.
Sebagian besar fokus seksualitas pria biasanya tertuju pada ejakulasi semata, ketimbang proses aktual bercinta. Padahal ketika seorang pria bisa melakukan orgasme berulang, dia tak hanya akan memuaskan dirinya tetapi juga secara efektif akan memuaskan pasangannya.
Secara teknis, multiple orgasm terjadi dalam sebuah rangkaian tanpa adanya rangsangan yang terputus antara kedua pasangan. Wanita sendiri telah diberkahi kemampuan untuk melakukan multiple orgasm. Namun tak banyak yang tahu bahwa pria juga sebenarnya bisa melakukan hal yang sama asalkan melatihnya secara benar.
Dalam kasus wanita, multiple orgasm berarti dapat meneruskan lagi rangsangan seksual secepatnya setelah mengalami masa klimaks. Biasanya waktu yang dibutuhkan hanya beberapa saat saja, sehingga klimaks kedua pun bisa dicapai. Intinya, jika seorang wanita benar-benar mengalami beberapa kali klimaks saat berhubungan, maka ia dapat dikatakan mengalami multiple orgasm.
Sementara itu, kebanyakan pria masih percaya bahwa multiple orgasm adalah kemampuan untuk mencapai ereksi sesegera mungkin setelah mengalami ejakulasi, untuk kemudian ereksi lagi dan mencapai klimaks. Ini jelas sebuah anggapan yang salah. Karena multiple orgasm sebenarnya terjadi tanpa harus kehilangan ereksi di antara proses orgasme. Jadi, multiple orgasme pada pria hanya melibatkan orgasme semata, dan tidak ejakulasi. Satu-satunya pengecualian di sini adalah ejakulasi tersebut mengikuti orgasme terakhir pada kejadian multi-orgasme.
Latih PC Anda
Jika pria ingin mengalami "getaran hebat" berulang-ulang, maka kuncinya adalah ereksi yang sempurna dan kemampuan menahan ejakulasi. Untuk mencapai kemampuan ini, ada beberapa teknik yang dianjurkan misalnya dengan melatih otot dasar panggul atau pubococcygeus (PC) yang dikenal sebagai otot seksual utama pendukung fungsi seksual wanita maupun pria. Faktor stamina juga memegang peran penting supaya tak mudah kelelahan.
Seorang sex therapist bernama Barbara Kesling Ph.D dalam buku The Complete Book of Mens Health mengemukakan, untuk mencapai multiple orgasm seorang pria dapat melakoni program yang terdiri dari dua bagian yakni fisik dan mental. Untuk program fisik, pria harus rajin melatih otot PC (yang biasa digunakan saat Anda ingin menghentikan aliran kencing) dengan cara mengkontraksikan dan mengendurkannya selama beberapa kali dalam sehari.
Latihan otot PC ini juga sering dikenal dengan nama senam kegel. Senam ini sangat sederhana sama seperti halnya saat menahan kencing. Anda.bisa melakukannya di kantor, antre di bank, menonton TV, atau saat menelepon. Bahkan Anda pun bisa memulainya sekarang.
Awalilah latihan dengan mencoba melakukan beberapa kali kontraksi singkat (flick) . Setelah itu, kontraksikan dan kendurkan otot PC Anda sebanyak 10 kali secara berturut-turut dalam waktu singkat. Kemudian cobalah mengkontraksikan otot PC dan menahannya selama 15 detik.
Lakukanlan secara teratur dan tingkatkan secara bertahap latihan hingga Anda bisa melakukan 10 kali flick dan 10 kali latihan menahan otot PC setiap hari. Hasilnya akan tampak pada 3-4 minggu kemudian. Dengan catatan, senam ini dijalani teratur dan tak dilakukan berlebihan karena area genital Anda akan mengalami cedera.
Latih mental
Untuk latihan mental, program dipusatkan pada pikiran dan otak. Di sini Anda harus belajar fokus dan mengidentifikasi setiap tahapan rangsangan selama berhubungan. Dengan begitu, Anda akan tahu kapan kemampuan mengatur otot PC dapat digunakan guna mencegah ejakulasi.
Memahami tahapan rangsangan yang Anda lalui menjelang orgasme dapat dilakukan ketika Anda berhubungan atau pun masturbasi. Dr Keesling membuat tahapan ini dalam level 1 hingga 10, yakni level 1 untuk tahapan tanpa rangsangan hingga 10 untuk tahap orgasme.
Ketika Anda sudah terlatih mengatur otot PC dan memahami dengan baik tahapan rangsangan seksual, tahap berikutnya adalah melatih diri untuk menghentikan sejenak (pause) di setiap level rangsangan berbeda. Penting artinya di sini untuk memiliki partner yang kooperatif dan sensitif.
Ketika berhubungan, awali proses penetrasi dengan perlahan hingga Anda mencapai level 4. Kemudian tahan dan ambilah nafas dalam-dalam sambil mengontraksikan otot PC Anda. Dengan begitu, level rangsangan Anda akan menurun setidaknya hingga satu atau dua level. Lalu cobalah untuk kembali beraksi dan berupaya meningkatkan level rangsangan Anda, Tahan lagi dan lakukan secara berulang menggunakan otot PC.
Pada saat rangsangan mendekati level tertinggi (level 10), kerahkan segala kemampuan untuk menahan keluarnya sperma (ejakulasi) dengan mengontraksikan otot PC. Pada proses ini, jangan pernah tutup mata Anda dan tariklah nafas dalam-dalam. Di sini Anda akan merasakan kenikmatan sebuah orgasme tanpa harus ejakulasi.
Setelah itu, rilekslah untuk beberapa menit sehingga Anda mendapat waktu beristirahat. Tanpa disadari, Anda sudah melakukan orgasme pertama, dan siap melakukan orgasme berikutnya!
Lebih Puas Masturbasi Daripada Dengan Suami ?
SEORANG wanita, usia 27 tahun, sudah menikah dua tahun lamanya tetapi belum hamil. Wanita aktif, sebut saja X ini mengeluh tidak pernah merasa kenikmatan setiap kali melakukan hubungan seks dengan suami. Padahal, nafsu seksnya besar sekali, katanya.
Tiga hari tidak melakukan hubungan seks, gairahnya sudah menggebu, walaupun akhirnya tidak merasakan apa-apa. Sebaliknya hanya kejengkelan dan kekecewaan saja yang dirasakan, setiap melakukan hubungan seks, rasanya cukup lama, tetapi anehnya tidak pernah merasakan kenikmatan.
Sebaliknya, kalau melakukan masturbasi, wanita ini justru bisa merasakan nikmat luar biasa. Dia mengaku sudah melakukan masturbasi sejak sebelum menikah, tetapi tidak pernah melakukan hubungan seks dengan siapa pun sebelumnya. Saat sudah menikah, kebiasaan ini masih sering dilakukannya dan kerap pula muncul rasa kecewa. Untuk apa punya suami? Si wanita bertanya, kelainan apa yang dialamibya ini? Apa yang harus dilakukan agar dapat mencapai kenikmatan dengan hubungan seks, dan juga dapat hamil?
Prof. Wimpie Pangkahila, Sp.And pun menjawab. Keluhan si wanita ini, kata pakar seks dan androlog dari Universitas Udayana Bali ini menunjukkan bahwa dia mengalami suatu gangguan fungsi seksual, yaitu hambatan orgasme atau yang disebut juga disfungsi orgasme.
Gangguan ini dialami oleh banyak wanita, termasuk yang sudah lama menikah. Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan hambatan orgasme. Pertama, hambatan komunikasi dengan suami. Kedua, mengalami hambatan psikis setiap melakukan hubungan seksual. Ketiga, rangsangan seksual tidak cukup diterima. Keempat, posisi hubungan seksual tidak efektif bagi wanita. Kelima, gangguan fungsi seksual di pihak pria.
Dengan melihat faktor penyebab tersebut, ternyata tidak selalu penyebabnya ada di pihak wanita sendiri, walaupun yang mengalami masalah pihak wanita. Justru cukup banyak penyebabnya terletak di pihak pria, berupa gangguan fungsi seksual, khususnya ejakulasi dini dan gangguan ereksi. Jadi, kalau pihak pria mengalami gangguan fungsi seksual tersebut, hubungan seksual tidak dapat berlangsung seperti yang diharapkan.
Kalau si wanita dapat mencapai orgasme melalui masturbasi, lanjut Wimpie, itu menunjukkan bahwa penyebab hambatan orgasme bukan terletak pada diri Anda. Paling sedikit ada dua hal yang dapat menjelaskan mengapa dengan melakukan masturbasi si wanita dapat mencapai orgasme. Pertama, dengan melakukan masturbasi si wanita dapat menerima rangsangan seksual yang efektif, mungkin pada klitoris atau G-spot, karena si wanita sendiri yang mengatur dan melakukannya. Kedua, tanpa melakukan hubungan seksual, berarti tidak ada hambatan psikis yang dialami, khususnya yang berkaitan dengan keberadaan pihak suami.
Perasaan kecewa yang dialami melalui kalimat ¨Untuk apa punya suami¨ dapat dimengerti. Tentu saja dengan melakukan hubungan seksual, diharapkan dapat merasakan kepuasan seksual, tidak sekadar kenikmatan seksual, seperti yang dirasakan ketika melakukan masturbasi. Dengan melakukan hubungan seksual, diharapkan merasakan juga keterlibatan emosional yang memberikan kepuasan seksual.
Namun, tak ada hubungan antara tidak pernah merasakan orgasme dengan belum hamil. Untuk terjadinya kehamilan, diperlukan kesuburan yang baik pada kedua pihak, dan hubungan seksual yang berlangsung pada saat subur wanita. Jadi, walaupun si wanita tidak pernah mencapai orgasme, kehamilan dapat saja terjadi asal kesuburan si wanita dan suami baik.
Untuk mengatasi masalah, perlu konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut, sehingga dapat diketahui apa penyebab dasar hambatan orgasme yang dialami. Setelah itu barulah dapat dilakukan cara atau pengobatan yang tepat. Ada cara latihan bagi wanita yang mengalami hambatan orgasme seperti si wanita ini. Hasilnya pun cukup menggembirakan, dalam arti kemudian dapat mencapai orgasme melalui hubungan seksual.
Di sisi lain, kesuburan si wanita dan suami juga perlu diperiksa mengingat belum hamil, padahal sudah dua tahun menikah. Sebenarnya kalau telah setahun melakukan hubungan seksual secara teratur tetapi belum hamil, pasangan itu dianggap sebagai pasangan tidak subur. Jadi, si wanita dan suami sebenarnya tergolong pasangan yang tidak subur atau infertil. Si wanita dan suami perlu konsultasi dan pemeriksaan yang benar.
Masturbasi, Mencegah Kanker ?
BAGI kebanyakan pria atau wanita, melakukan masturbasi adalah sebuah perilaku yang normal. Ini adalah perilaku seksual pertama yang dilakukan oleh sebagian besar dari mereka.
Dari sisi kesehatan, melakukan masturbasi secara teratur ternyata bisa mendatangkan manfaat, khususnya bagi para pria. Sebuah riset yang dipublikasikan New Scientist, menyebutkan bahwa pria yang teratur melakukan masturbasi berisiko lebih kecil mengidap penyakit kanker prostat.
Menurut penjelasan para peneliti dari Cancer Council Victoria Melbourne Australia yang menggagas riset ini, senyawa kimia penyebab kanker (zat karsinogen) akan tertimbun dalam prostat jika pria tidak melakukan ejakulasi atau mengeluarkan cairan sperma secara teratur.
Mereka juga menekankan, hubungan seks belum tentu akan memberikan efek perlindungan yang sama, karena ada kemungkinan terjadinya penularan atau infeksi penyakit seksual, yang justru dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
Dalam risetnya, peneliti melibatkan sebanyak 1000 pria yang mengidap kanker prostat serta 1250 pria lainnya. Peneliti menemukan mereka yang sering melakukan ejakulasi antara usia 20 hingga 50 tercatat paling rendah kemungkinanya megalami kanker. Dampak atau efek proteksi terbesar menurut peneliti bisa didapat ketika pria berusia 20-an.
Riset itu juga menyebutkaan, pria yang melakukan ejakulasi lebih dari lima kali seminggu mendapat penurunan risiko hingga sepertiga kali mengidap kanker prostat di masa usia lanjut. Riset sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa tingginya frekuensi hubungan seks di antara pasangan atau tingginya aktivitas seksual dapat meningkatkan risiko mengidap kanker prostat hingga 40 persen.
Namun begitu, peneliti Australia yang melakukan riset terbaru ini mengindikasikan bahwa penelitian sebelumnya tidak menganalisa dampak perlindungan dari aktivitas ejakulasi karena terlalu fokus pada hubungan seks yang berkaitan dengan risiko penyakit menular seksual.
Salah seorang peneliti, Graham Giles, mengindikasikan bahwa aktivitas ejakulasi dapat mencegah penimbunan zat karsinogen dalam kelenjar prostat. Prostat merupakan kelenjar yang menghasilkan cairan untuk semen ketika ejakulasi yang mengaktifkan sperma dan mencegah keduanya bercampur.
Cairan ini mengandung berbaga jenis zat yang mengandug potasium, seng, fruktosa dan asam sitrat dengan konsentrasi tinggi yang dialirkan dari pembuluh darah. Menurut Giles, dengan minimnya ejakulasi akan membuat zat-zat karsinogen ini menumpuk atau tertimbun dalam prostat. ¨Ini merupakan hipotesa stagnasi prostatik. Semakin sering anda mengurasnya keluar, semakin sedikit zat karsinogen itu akan tertahan dan merusak sel-sel yang melapisi prostat,¨ terangnya.
Bila Anak Anda Masturbasi
ADA beberapa cara agar anak tidak melakukan masturbasi di tempat umum.
1. Tetapkan batasan.
Jelaskan kepada anak bahwa aktivitas yang dilakukannya sangat pribadi, sama seperti mandi di kamar mandi atau pipis di toilet. Aktivitas tersebut sebaiknya hanya dilakukan di kamar tidur atau kamar mandi.
2. Alihkan.
Cobalah mengalihkan perhatian anak dengan aktivitas lain yang juga melibatkan tangannya. Jika belum berhasil, jelaskan kepada anak kalau aktivitas itu boleh dilakukan di kamar dan kamar mandi, dan jangan melakukannya saat orang sedang berada di sekelilingnya. Bila masih sulit, segera bawa anak ke kamarnya.
3. Abaikan masturbasi saat waktu tidur.
Mintalah pengasuh anak untuk bersikap sama dengan Anda. Minta pengasuh untuk merespon masturbasi yang dilakukan anak dengan mengalihkan perhatiannya. Sebaliknya, jika masturbasi dilakukan saat tidur, Anda tak perlu menghiraukannya.
4. Jelaskan hal yang bersifat pribadi.
Anak usia dua tahun sudah bisa diberitahu bahwa sebagian tubuhnya adalah bersifat pribadi. Tidak ada seorang pun kecuali dirinya, orangtua, dan dokter yang boleh menyentuhnya.
5. Beri perhatian lebih.
Perbanyak pelukan dan bentuk perhatian lainnya dari orangtua terhadap anak. Bisa jadi, anak melakukan masturbasi karena kurang perhatian dan kasih sayang dari orangtua. Merangkul anak setiap saat dapat menghindarkan anak dari masturbasi.
6. Berikan mainan.
Berikan anak benda yang aman seperti boneka dan selimut yang bisa dibawa ke tempat umum. Sebab, bisa saja ia melakukan masturbasi untuk membuat dirinya nyaman dalam situasi yang tidak dikenali.
7. Beri reward.
Untuk anak yang mengalami keterlambatan perkembangan atau cacat mental yang mungkin tidak mudah memahami pentingnya alasan, tindakan positif bisa membantu. Contohnya, memberi “hadiah” berupa perlakuan khusus kepada anak jika tidak bermain dengan alat kelaminnya.
8. Jangan menghukum.
Anak sebaiknya tidak dihukum secara fisik, dibentak, maupun dimarahi karena melakukan masturbasi. Jangan pula menyebut masturbasi itu buruk, kotor, berdosa, apalagi sampai mengikat tangan anak. Semua hal itu justru akan membuat anak melawan dan mengalami hambatan seksual di kemudian hari.
Manfaat Masturbasi
BEBERAPA tahun terakhir ini, para dokter mulai meyakini bahwa kegiatan masturbasi ternyata tidak memberi efek buruk bagi pelakunya. Pandangan ini tentu saja tidak begitu saja muncul.
Pada abad 18 dan 19, ada pandangan yang menyatakan bahwa masturbasi terkait dengan menurunnya kemampuan tubuh secara umum. Masturbasi juga dikatakan menurunkan daya penglihatan, mengganggu sistem saraf, dan sebagainya.
Alex McKay, koordinator riset pada Sex Information and Education Council, Kanada memberi komentar bahwa banyak orang merasa bersalah gara-gara melakukan masturbasi: "Alasannya, seks itu harus dilakukan demi reproduksi dan masturbasi melenceng dari tujuan itu...memang ada perbedaan pandangan di antara para profesional dari berbagai disiplin mengenai masturbasi."
Dan memang benar, ada psikolog yang mengatakan bahwa masturbasi itu bentuk egoisme. Sementara ahli yang lain mengatakan, masturbasi itu tidak sesuai dengan ajaran agama. Sex terapis Bill dan Carolyn Chernenkoff justru menyarankan stimulasi/rangsangan pribadi atau berpasangan ini.
Mereka bilang "Tidak ada yang lebih baik terutama bagi anak-anak muda untuk melakukan masturbasi saat hormon mereka mulai berkembang.Biasanya hal ini bakal mencegah mereka untuk melakukan aktivitas seksual yang justru dilarang dan mencegah kehamilan tak dikehendaki."
Tentu saja, kata mereka, bagi pasangan yang sudah menikah, kegiatan ini bermanfaat. Terutama bagi mereka yang sedang berjauhan dari pasangan karena masalah tertentu karena pekerjaan misalnya.
Berikut beberapa manfaat masturbasi:
- Merangsang kemampuan fantasi
- Membuat seseorang menjadi makin nyaman dengan seksualitas mereka.
- Bakal luar biasa bila dilakukan bersama pasangan
- Membantu kita memahami reaksi-reaksi tubuh sendiri yang berguna bagi kegiatan seksual bersama pasangan
- Memelihara aliran darah di pelvic dan memperkuat otot kelamin.
- Membantu melepas stres
- Kadang-kadang dapat melepaskan ketegangan bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi
- Yang jelas tidak menyebabkan kehamilan, aman.
- Gairah seksual yang menggelegak dan berlangsung lama pada pria biasanya menyebabkan nyeri yang biasa disebut "blue balls". Karena itu masturbasi membantu melepaskannya.
Sebaliknya, ada beberapa masalah yang bisa timbul gara-gara masturbasi, antara lain:
- Bagi para lelaki, keseringan masturbasi menyebabkan abrasi kulit. Dapat diatasi dengan menggunakan pelicin atau pelumas seperti jeli
- Tentu saja menghabiskan waktu. Beberapa anak muda bahkan melakukan masturbasi beberapa kali sehari.
Wednesday, October 22, 2008
Usia Tidak Jadi Masalah Untuk Seks
Sebagian besar orang mengatakan bahwa seiring dengan bertambahnya usia, maka fungsi seksual makin menurun dan bahkan bisa hilang. Anggapan tersebut bisa tak selalu benar, arena 'modal utama' dalam berhubungan seksual sesungguhnya adalah kondisi tubuh dan bukannya melulu bergantung pada faktor usia.
Fungsi seksual sangat ditentukan oleh keadaan kesehatan tubuh, di samping faktor psikis yang berkaitan dengan seksualitas. Pada pria, yang dimaksud fungsi seksual ialah dorongan seksual, ereksi penis dan orgasme serta kontrol ejakulasi. Pada wanita, fungsi seksual meliputi dorongan seksual, ereksi klitoris, perlendiran vagina, dan orgasme.
Kalau keadaan kesehatan tubuh baik, yang meliputi fungsi hormon seks, jantung, pembuluh darah, dan saraf, fungsi seksual juga baik. Apalagi kalau didukung oleh gaya hidup sehat, seperti berolahraga teratur, istirahat cukup, dan tidak merokok. Sebaliknya, kalau kesehatan tidak baik, apalagi mengalami penyakit tertentu, fungsi seksual ikut terganggu.
Memang pada masa kini, dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran, keadaan kesehatan seseorang tidak dapat lagi diukur hanya dengan usia. Artinya, usia yang lebih tua tidak harus menunjukkan fungsi tubuh yang lebih buruk dibandingkan dengan yang usianya lebih muda. Tentu saja kalau keadaan kesehatan dijaga dan dipertahankan dengan benar.
Dengan demikian, tidak terlalu aneh jika seorang pria berusia lanjut masih mampu melakukan hubungan seksual hingga dua kali sehari. Apalagi dengan orang yang berbeda, yang secara psikis dan fisik memberikan rangsangan yang berbeda pula.
Ketika Seks Jadi Menyakitkan
Banyak wanita yang merasakan kesakitan saat melakukan hubungan seks pada saat-saat tertentu yang dikenal dengan istilah dyspareunia. Bagi kebanyakan wanita, rasa itu hanyalah ketidak-nyamanan yang terjadi sesaat. Tetapi terkadang pada beberapa yang lain, rasa sakit seakan menjadi sesuatu yang selalu terjadi saat berhubungan. Ahli terapi psikoseksual Paula Hall akan menerangkan sebabnya dan solusinya.
Kurangnya rangsangan seksual
Selama ini hal inilah penyebab utama dari hubungan seks yang menyakitkan.
Ketika tubuh wanita siap untuk seks, vagina akan mengembang baik panjang dan lebarnya. Ketika hal ini terjadi, vagina Anda akan menjadi basah dan berpelumas untuk menghindari pergesekan. Vagina memang tidak didesain untuk dimasuki dalam keadaan yang tidak terangsang.
Jika Anda merasa yakin sudah begitu terangsang tetapi tetap merasakan sakit, lebih baik periksalah ke dokter Anda.
Rangkaian rasa sakit
Masalah dengan rasa sakit ini akan menghalangi rangsangan seksual. Dan tentu saja, kurangnya rangsangan seksual akan menyebabkan rasa sakit lebih lanjut lagi.
Banyak wanita menemukan kalau mereka terperangkap dalam rangkaian rasa sakit yaitu pernah punya pengalaman hubungan seks yang menyakitkan sebelumnya, mereka akan trauma akan mengalami rasa sakit lagi. Rasa takut akan rasa sakit ini akan menghalangi rangsangan yang dilakukan, kurangnya rangsangan yang dirasakan menyebabkan rasa sakit lagi dan seperti itulah rangkaian kejadian itu terus berulang.
Penyebab sementara
- Baru saja melahirkan
Hal ini menjadi suatu hal yang umum wanita merasa tidak nyaman berhubungan seks setelah melahirkan anak, terutama jika saat melahirkan dilakukan episiotomy (pemotongan untuk mempermudah proses melahirkan).
- Menopause
Hubungan seks akan menjadi menyakitkan ketika memasuki masa menopause di mana kadar hormon estrogen yang rendah menyebabkan tipisnya dinding vagina. Tanyalah dokter Anda atau klinik menopause tentang krim estrogen, yang mana akan mengatasi masalah ini dengan cepat.
- Infeksi saluran kemih
Cystitis atau iritasi vagina seperti sejenis sariawan, vaginitis, dan bisul pada alat kelamin juga bisa menyebabkan rasa sakit. Sekali penyebab utamanya diketahui, rangkaian pengobatan akan bisa mengatasi masalah ini.
- Sensitif terhadap kondom
Anda mungkin akan menderita iritasi akibat produk kondom tertentu, krim kontrasepsi atau pelumas. Cobalah merk lain.
Mengatasinya sendiri
- Rileks
Ini hal terpenting yang dapat Anda lakukan. Mandilah, lakukan latihan pernafasan atau belilah buku dan rekaman untuk melakukan rileksasi.
- Atasi masalah dalam hubungan Anda
Anda perlu memastikan bahwa isi kepala dan hati Anda berada dalam mood yang baik untuk seks, begitu juga tubuh Anda. Jika Anda merasa tidak senang dengan sesuatu hal dengan pasangan Anda, coba selesaikan dahulu.
- Lakukan latihan pada dasar panggul Anda
Ini akan meningkatkan aliran darah pada area genital Anda dan membuat Anda lebih peka terhadap segala sensasi dari rangsangan fisik.
- Coba gunakan fantasi
Timbulkan mood dalam diri Anda dengan masuk dalam fantasi favorit Anda.
- Nikmati rangsangan yang ada
Jangan tergesa-gesa dan biarkan tubuh Anda benar-benar fokus merasakan sensasi kenikmatan akan sentuhan.
- Gunakan pelumas
Sangatlah susah merangsang klitoris yang kering. Gunakan pelumas untuk mempercepat prosesnya, selalu sediakan sebotol di tempat tidur Anda.
- Rangsang saraf rasa takut Anda
Latihlah dengan menonton film horor, naik roller coaster atau lakukan hal lain yang membuat jantung Anda berdegup kencang. Peneliti mengatakan tubuh Anda akan lebih mudah merespon rangsangan seksual 15 sampai 30 menit berikutnya.
Periksa dengan dokter Anda
Jangan khawatir jika segala cara yang Anda coba sendiri di atas tidak berfungsi pada Anda. Sepertinya apa yang menyebabkan rasa sakit itu bisa disembuhkan begitu ditemukan perawatan yang tepat. Anda mungkin harus meminta nasehat dari dokter atau ahli terapi psikoseksual Anda.
Jika Anda merasakan hubungan seksual yang menyakitkan hanya sesaat, penting untuk mengetahui kalau Anda sedang tidak menderita sesuatu penyakit. Dokter Anda mungkin akan menanyakan beberapa seperti ini:
- Apakah rasa sakit hanya sekitar bagian luar vagina Anda atau di bagian yang lebih dalam lagi?
- Apakah sakitnya hanya pada satu sisi atau keduanya?
- Apakah Anda punya penyakit pada punggung?
- Bagaimana Anda menggambarkan rasa sakit itu? Apakah itu rasa sakit yang dalam, atau perih dan terasa terbakar, atau terasa seperti tertusuk-tusuk?
- Apakah Anda merasakan rasa sakit itu hanya saat berhubungan seks atau rasa itu ada terus menerus?
- Apakah itu berubah-ubah pada waktu yang berbeda dalam satu bulan atau pada posisi yang berbeda?
Jika rasa sakit berada di bagian bawah perut atau pada salah satu sisinya, Anda harus memeriksakan diri pada dokter untuk mengetahui apakah ada kelainan ginekologi seperti endometriosis, prolapse, kista indung telur, fibroid dan radang pada bagian panggul.
Kemungkinan lain adalah uterine retroversion, suatu keadaan alami di mana rahim miring ke arah belakang panggul. Pada kondisi ini, Anda akan menemukan dengan memakai posisi yang berbeda, di mana bisa masuk tidak terlalu dalam, akan terasa lebih nyaman.
Jika Anda merasa tidak nyaman secara terus menerus pada daerah kelamin Anda, Anda harus memeriksakan diri pada dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda mengalami vulvodynia atau vulval vestibulitus.
Posisi Seks Aman Selama Kehamilan
Pertanyaan paling sering dan membuat orang bertanya-tanya adalah apakah diperbolehkan melakukan hubungan seks pada saat sedang hamil. Pertanyaan ini sebenarnya mengarah kepada dua hal yang menjadi pokok permasalahan, yaitu mengenai kehamilan dan seks.
Pertama, kita masih sering memandang kehamilan sebagai kondisi medis, dan bahwa menurut pandangan kita, wanita hamil sangatlah rentan, sehingga harus diperlakukan seperti gelas tipis yang mudah pecah. Memang ada berbagai masalah kesehatan dan komplikasi pada kehamilan yang mempersulit hubungan seksual, tapi tidak perlu kita memberlakukan seks sebagai sesuatu yang mengerikan, dan tidak ada alasan bagi wanita sehat yang hamil untuk menerima perlakuan seakan-akan dia menderita sakit keras.
Kedua, kita masih sering beranggapan seakan-akan ada "cara yang benar" dan "cara yang salah". Dan dalam kasus kehamilan, sering kali kita berpikir bahwa ada salah satu cara yang benar (atau aman) dalam melakukan hubungan seks pada masa kehamilan. Hal ini tidak benar. Sebenarnya ada berbagai macam cara untuk melakukan hubungan seksual yang aman pada masa kehamilan, tergantung dari seks seperti apa yang Anda inginkan. Permasalahan lain adalah beberapa orang sangat kaku, sedangkan seks yang baik melibatkan fleksibilitas dan keinginan untuk terus mencoba dan menemukan berbagai hal, ketika kondisi yang ada tidak lagi memberikan hasil yang pas.
Sebagai aturan dasar, posisi hubungan seksual bagi mereka yang sedang dalam kondisi hamil adalah:
1. Ketika pasangan yang ada dapat berhubungan secara nyaman
2. Posisi yang ada memungkinkan kedua orang dapat mendapatkan kontak fisik dan seksual yang diinginkan
3. Pasangan menghindari memberikan tekanan kepada rahim, atau menekan berat badan pasangan kepada perut hamil.
Para ahli mengatakan bahwa wanita sebaiknya menghindari untuk berada dalam posisi berbaring miring dengan bertumpu pada sisi kanan badan untuk waktu yang lama, terutama setelah kehamilan mencapai usia 16 minggu. Setelah usia ini, posisi seks yang baik akan mulai membutuhkan kreativitas dan sedikit rasa humor Anda dan pasangan, dan bahkan biasanya sering melibatkan keberadaan bantal. Hal ini juga dapat berarti sama sekali tidak melakukan penetrasi jika memang tidak memungkinkan, atau dengan kata lain mencoba mencari cara lain untuk memberikan rasa nikmat kepada pasangan dan juga kepada diri sendiri.
Jika Anda mencari ide sebagai pemicu kreativitas Anda, mungkin Anda bisa mengembangkan posisi yang Anda inginkan dengan permainan posisi seksual (mengganti posisi seksual sampai menemukan yang pas). Jika Anda merasa bahwa hal ini terlalu menyulitkan, beberapa posisi yang ada di bawah ini dianggap sebagai posisi yang nyaman bagi Anda atau pasangan Anda untuk dijalankan selama masa kehamilan.
* Posisi menyendok (spooning), akan menjadi posisi yang paling nyaman, karena tidak ada tekanan di perut dan Anda bisa bergerak dengan lebih leluasa. Pasangan pria dapat memposisikan diri di belakang istri dan mencoba berbagai sudut yang memungkinkan adanya penetrasi. Coba hindari untuk bertumpu di sisi kanan badan pada saat berhubungan dengan posisi ini.
* Posisi saling menyampingi (side by side), memungkinkan lebih banyak lagi kontak secara fisik daripada posisi menyendok, tapi penetrasi akan sedikit lebih sulit dilakukan. Mungkin cara terbaik untuk membantu penetrasi adalah Anda saling mengaitkan kaki ke pantat pasangan. Posisi ini cukup nyaman selama tidak ada beban yang timbul dari badan pasangan.
* Posisi Woman-on-Top memberikan kemungkinan di mana istri akan lebih bisa mengendalikan kedalaman dan sudut penetrasi. Dalam usia kehamilan yang lebih tua, Anda akan lebih mudah merasa capek jika berhubungan dengan posisi ini. Dan jika keseimbangan adalah faktor yang jadi pengganggu, mungkin lebih baik istri berada dalam posisi berbaring. Banyak pasangan yang merasakan bahwa posisi Woman-on-Top ini adalah posisi ideal.
*Posisi rear entry, dianggap sebagai posisi terbaik untuk perangsangan G-Spot dan adalah sebagai posisi paling nyaman, karena posisi ini tidak membutuhkan banyak berubah. Posisi ini dapat dilakukan di atas tempat tidur, atau dapat juga dilakukan seperti pada ide seperti di bawah ini.
*Posisi di tepi tempat tidur, menawarkan berbagai kemungkinan untuk kenyamanan hubungan seksual selama kehamilan. Istri dapat berbaring di tempat tidur (dengan bertumpu pada punggung atau samping badan) di tepian tempat tidur dan suami berada di samping tempat tidur baik dalam posisi berdiri maupun tegak. posisi ini dapat dikombinasikan dengan posisi rear entry, atau istri dapat berada di luar kasur dengan berlutut dan disangga bantal, dan badan atas dapat diletakkan di kasur, dengan bagian perut bawah berada di luar kasur.
Senggama Terputus Karena Vaginismus
Wanita yang mengalami vaginismus tidak bisa mengalami seks dengan penetrasi. Tetapi tidak perlu menyerah dengan kondisi yang yang mengecewakan ini, ahli terapi psikoseksual Paula Hall akan menjelaskan bagaimana itu bisa terjadi dan bagaimana itu bisa ditangani.
Apa itu vaginismus?
Vaginismus adalah kondisi tekanan psikologis yang menunjukkan dirinya dalam bentuk respon fisik yang sangat kuat. Kapan saja ada suatu usaha untuk melakukan penetrasi pada vagina, otot-otot yang mengelilingi lubang masuknya akan mengalami kejang yang tidak disengaja.
Beberapa wanita mungkin dengan mudah terangsang dan menikmati orgasme, tetapi karena beberapa alasan proses penetrasi masih tidak memungkinkan. Yang lainnya, kemungkinan punya ketertarikan yang kecil terhadap seks, dan ketakutan serta kekhawatiran yang besar tentang penetrasi.
Beberapa wanita mungkin mengalami kondisi ini pada keseluruhan kehidupan dewasa mereka, untuk yang lainnya mungkin muncul setelah mengalami suatu trauma atau dalam hubungan tertentu. Vaginismus dapat menimbulkan efek merugikan pada kualitas kehidupan seorang wanita. Tidak hanya membuat menjadi sulit untuk menikmati hubungan seks, tetapi ketidak-mampuan mengalami penetrasi membuat keputusan untuk memulai suatu keluarga menjadi sangat sulit.
Apa penyebab vaginismus?
Ada banyak sekali penyebabnya. Meski tidak ada satupun itu bersifat fisik, jika Anda mengalami hubungan seks yang menyakitkan pada masa lalu, vaginismus adalah respon tanpa disengaja untuk menghindari mengalami rasa sakit lagi.
Secara luas, penyebab psikologis umum dapat dibagi menjadi 3 kategori:
1. Nasehat yang tidak membantu tentang seks
Sepanjang masa kecil, kita semua mendengar pesan yang campur aduk tentang seks.
- Beberapa wanita mungkin dibesarkan dengan anggapan kalau seks adalah sesuatu yang buruk dan berbahaya.
- Anda mungkin pernah diberitahu untuk tidak mengijinkan siapa saja untuk menyentuh area tertentu dari tubuh Anda, atau diperingatkan kalau Anda akan hamil kalau ada orang yang menyentuhnya.
- Adanya budaya kuat atau hal tabu dalam kepercayaan yang membuat Anda merasa bersalah atau malu kapan saja Anda merasakan gairah seksual.
- Pubertas mungkin dihubungkan dengan perasaan kotor atau memalukan.
- Jika tidak ada pendidikan seks yang cukup, wanita dapat menjadi dewasa dengan pikiran kalau secara fisik tidak mungkin untuk mendapat penetrasi.
- Anda mungkin ingat diberitahu kalau seks itu menyakitkan.
2. Pengalaman traumatis
Jika pada tahap manapun pada kehidupan, Anda mengalami kejadian traumatis yang berhubungan dengan seksualitas atau daerah genital, vaginismus akan muncul sebagai respon perlindungan terhadap rasa sakit lebih lanjut. Pengalaman ini mungkin berupa hubungan yang menyakitkan dengan pasangan sebelumnya, mungkin juga kejadian menyakitkan dengan dokter atau perawat yang melakukan pemeriksaan internal rutin. Pada yang lain, vaginismus timbul sebagai akibat dari pemerkosaan atau pelecehan seksual.
3. Masalah pada hubungan
Ada kemungkinan terdapat kekhawatiran yang belum terselesaikan antara Anda dengan pasangan yang bisa menyebabkan atau setidak memberikan kontribusi pada vaginismus. Jika Anda tidak puas terhadap sesuatu hal di hubungan Anda, bicarakan berdua dan cobalah memecahkan masalah yang ada.
Mendapatkan bantuan
Berita baiknya adalah vaginismus adalah kondisi yang dapat disembuhkan begitu bantuan yang sesuai ditemukan. Mulailah bicara dengan dokter Anda. Anda mungkin akan menyadari dukungan dan bimbingan dari seorang ahli terapi psikoseksual dapat membantu Anda memahami apa penyebab dari masalah ini dan bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya.
Teknik mengatasi sendiri
- Rileks. Ini adalah hal terpenting yang dapat Anda lakukan. Mandilah untuk melakukan rileksasi, berlatihlah teknik pernafasan dan dengarkan musik yang dapat membuat Anda merasa rileks.
- Pahamilah badan Anda lebih baik.
- Latihlah otot vagina Anda. Ini akan membantu Anda bisa mengontrol respon Anda.
- Pusatkan waktu Anda untuk menikmati sensasi menyenangkan dari sentuhan dan pastikan Anda sudah benar-benar terangsang sebelum mencoba untuk menerima penetrasi.
- Kita Anda sedang merasa santai, cobalah dalam beberapa waktu untuk mencoba melakukan sendiri penetrasi pada vagina Anda. Anda dapat memulainya dengan sesuatu seperti cotton bud atau ujung jari Anda. Setelah kepercayaan diri Anda makin berkembang, tingkatkan dengan mencoba satu jari penuh dan kemudian cobalah dengan jari pasangan Anda.
- Pakailah alat bantu seks untuk vagina. Ada 4 kerucut lembut yang berbentuk penis, yang bervariasi ukuran dan panjangnya. Terdapat pegangan dan jelly pelumas untuk membantu saat dimasukkan. Dengan mencoba-coba beberapa ukuran yang ada pada saat privasi di rumah Anda akan menumbuhkan kepercayaan dan kemampuan Anda.
Pentingkah Rambut Kemaluan ?
Beberapa bagian tubuh kita ditumbuhi oleh rambut, atau yang seringkali kita sebut dengan istilah 'bulu'. Pada bagian-bagian tubuh yang terlihat, rambut bisa berfungsi sebagai mahkota atau untuk keindahan tubuh, selain juga memiliki fungsi-fungsi untuk kesehatan juga. Lantas, bagaimana dengan rambut-rambut yang tumbuh di bagian-bagian tubuh yang tersembunyi alias pribadi? Apakah juga memiliki fungsi khusus?
Kalau Anda perhatikan tubuh Anda, maka di setiap tempat yang 'rawan' dan perlu dilindungi akan ditumbuhi rambut/bulu. Misalnya kepala, yang perlu dijaga agar tak terbentur, pecah, dan sangat rawan di bagian ubun-ubunnya. Sehingga saat masih bayi, rambut paling tebal di bagian tersebut.
Kemudian pada sekitar mata juga ditumbuhi rambut, di bagian atas ada bulu mata agar debu, cairan, atau benda asing tak mudah singgah ke dalam mata.
Ketika belum menggunakan baju, kemungkinan besar seluruh tubuh ditumbuhi rambut yang lebih jarang dan di tempat rawan ditumbuhi rambut yang lebih lebat dan menutupi tempat tersebut. Dengan pertumbuhan manusia, perubahan jaman dan evolusi manusia, maka tersisa yang paling penting yang menjaga bagian-bagian rawan tersebut dengan rambut.
Nah, ilustrasi di atas mungkin bisa memberikan gambaran tentang pentingnya rambut-rambut 'tersembunyi', seperti rambut kemaluan dan rambut ketiak. Fungsi rambut yang menutupi bagian tubuh tersebut adalah untuk menjaga kelembabannya. Karena selain sensitif, pada bagian bawah organ tersebut tersimpan kelenjar yang sangat penting bagi tubuh.
Mungkin pada saat manusia masih belum mengenal pakaian, keberadaan bulu-bulu tersebut sangat dibutuhkan. Namun seiring dengan ditemukannya pakaian sebagai pelindung tubuh, maka fungsi rambut bisa terbantu oleh pakaian tersebut, sehingga tak menjadi masalah atau bahkan dianjurkan untuk memotong (memendekkan) rambut kemaluan ataupun mencabuti rambut di ketiak Anda, untuk alasan kebersihan maupun estetika.
Sebenarnya untuk soal jumlah, tempat tumbuhnya dan bentuk rambut merupakan ciri khas masing-masing manusia, yang tentunya berbeda satu sama lain. Selain sidik jari, banyaknya dan tempat tumbuhnya rambut juga bisa menunjukkan data orang tersebut. Rambut juga merupakan identifikasi dan daya tarik seksual tersendiri bagi pasangan Anda.
Tuesday, October 21, 2008
Seks Buat Sakit Kepala ?
JIKA Anda sering sakit kepala, jangan dulu menyalahkan pekerjaan yang masih menumpuk. Bisa jadi sakit kepala yang Anda alami berhubungan dengan seks. Tapi, bagaimana mungkin?
Survei yang dilakukan National Headache Foundation terhadap 170 pasien menunjukkan, 46 persen pasien mengalami sakit kepala terkait dengan hubungan seks. Survei dilakukan selama bulan Desember dengan mayoritas responden adalah kaum hawa berusia lebih dari 21 tahun.
Sekitar 96 persen responden dilaporkan mengalami sakit kepala karena berbagai sebab. Persentase yang sama juga menyatakan mereka aktif secara seksual.
Saat ditanya apakah seks telah memicu terjadinya sakit kepala, 54 persen mengatakan tidak, sedangkan sisanya bilang ya. Sakit kepala yang berkaitan dengan seks, yang ditunjukkan oleh hasil survei seperti dikutip WebMD, menurut para responden paling sering terjadi setelah berhubungan seks.
Di antara orang yang melaporkan sakit kepala terkait seks, sekitar 40 persennya mengatakan mereka menurunkan aktivitas seksual karena sakit kepala. Hanya 12 persen yang mengatakan mereka berkonsultasi ke dokter tentang sakit kepalanya.
Walau demikian, hal ini tidak berarti bahwa hanya seks yang menjadi pemicu sakit kepala. Tidak setiap orang mengalami sakit kepala akibat seks. Nyatanya, 20 persen dari responden menyatakan bahwa hubungan seksual justru meredakan sakit kepala, sedangkan enam persennya melakukan hubungan seksual lebih sering untuk meredakan nyeri kepala.
Apa Tipe Seks Anda ?
MELEKAT dengan sifat seseorang, demikian juga tipe gaya bercinta seseorang.Yang penting adalah Anda mengerti bahwa tidak satupun dari ke delapan tipe berikut ini lebih baik antara satu dan lainnya. Jenis manakah Anda?
TipeTradisionalis
Kaum tradisionalis dipenuhi dengan gairah yang hangat, yang mereka lepaskan dengan cara-cara standar. Bila bicara mengenai seks, mereka merasa nyaman untuk melakukannya, membicarakannya, dan mereka umumnya merupakan pasangan yang baik karena memperhatikan apa yang diinginkan pasangannya. Kaum tradisionalis paling cocok dengan tipe tradisionalis, introvert, dan intelektual.
Tipe Introvert
Kaum introvert menyukai kedekatan fisik tetapi mereka agak sedikit malu untuk memulai seks. Secara seksual, kebanyakan tipe ini cocok dengan tipe tradisional, tipe inisiator, dan tipe kontradiktor walaupun kaum introvert dapat bekerja sama dengan baik dengan setiap tipe seks yang lain.
Tipe Kontradiktor
Kaum kontradiktor bersikap hati-hati dan konservatif. Tapi asal tahu saja, di dalam hatinya mereka liar. Secara seksual mereka cenderung dominan dan lebih senang bila pasangannya memperlihatkan minat yang sama. Mereka bisa cocok dengan setiap tipe seks, tetapi secara alami pasangan yang paling cocok adalah dengan sesama tipe kontradiktor, tipe penurut, dan tipe Maverick (tipe orang yang tidak konvensional).
Tipe Fantasi
Kaum fantasi sangat senang membicarakan dan memimpikan tentang seks dan pada saat melakukan hubungan seks, mimpi-mimpi itu mereka realisasikan. Tipe Fantasi sangat cocok dengan sesama tipe fantasi, tetapi gairah mereka dapat bangkit dengan tipe Maverick dan tipe Inisiator.
Tipe Intelektual
Kaum intelektual senang membicarakan, memikirkan, dan menganalisa mengenai seks meski pada umumnya mereka tidak bersikap provokatif pada saat mempraktikkannya. Kaum intelektual cocok dengan sesama tipe intelektual tetapi mereka juga dapat bekerja sama dengan baik dengan tipe tradisionalis dan tipe penurut. Tipe Intelektual juga dapat memiliki gairah yang hangat dengan tipe seks yang lain, bila mereka mau.
Tipe Penurut
Kaum penurut sangat patuh tetapi tetap mempunyai sikap. Mereka tahu cara menyelesaikan tugas mereka tetapi sekaligus menginginkan pasangan yang melakukan bagian yang berat. Sifat mereka selalu ingin tahu, mau mengembangkan diri dan pada saat melakukan hubungan seks cenderung selalu berusaha keras untuk memuaskan pasangannya. Mereka cocok dengan tipe inisiator, kontradiktor, dan Maverick.
Tipe Inisiator
Kaum inisiator lebih senang mengendalikan dibanding mengikuti. Mereka akan berterus terang kepada pasangannya tentang apa yang diinginkan, bagaimana cara melakukannya, dan untuk berapa lama. Tipe inisiator sangat cocok dengan tipe penurut, tetapi juga dapat bekerja sama dengan baik dengan tipe introvert dan tipe fantasi.
Tipe Maverik (tipe orang yang tidak konvensional)
Kaum Maverick bersifat provokatif, bertualang, dan tidak malu-malu. Bila mereka ingin melakukan hubungan seks dapat melakukannya di mana saja. Bila mereka mendengar sesuatu yang baru mengenai seks, biasanya mereka ingin mencobanya. Kaum Maverick senang bila pasangannya memberikan respons agresif dan petualang yang seimbang dengan mereka. Mereka cocok dengan sesama tipe Maverick dan dengan tipe fantasi serta tipe penurut.
Kapan Tidak Boleh Melakukan Hubungan Seks
SEKS meski bebas kapan saja dapat dilakukan dengan pasangan, tetap menuntut Anda untuk memperhatikan saat-saat penting dimana Anda tidak bisa melepaskan hasrat itu dengan bebas. Kapan saja hubungan seks mesti dihentikan?
* Setiap kali terjadi perdarahan yang tak diketahui sebabnya.
* Selama trimester pertama, bila wanita punya riwayat keguguran atau ancaman keguguran atau menunjukkan tanda-tanda ancaman keguguran.
* Selama 8-12 minggu terakhir, bila wanita punya riwayat keguguran atau ancaman keguguran atau menunjukkan tanda-tanda ancaman keguguran.
* Bila membran amnion (selaput ketuban) pecah.
* Bila terjadi plasenta previa (plasenta terletak di dekat atau di atas leher rahim), sehingga dapat keluar terlalu dini pada hubungan seksual, menyebabkan perdarahan dan mengancam ibu serta janinnya.
*Selama trimester akhir pada kehamilan kembar.
Seni Membuka Celana
TEKNIK melepaskan pakaian sebelum melakukan aktivitas seksual bersama istri atau suami merupakan sebuah langkah yang sangat penting diperhatikan. Ada seninya juga bila kita mau mempelajarinya.
Kita bisa saja menganggap membuka celana atau baju sebagai bagian dari foreplay. Sebab itu, sedikit belajar mengenai hal ini dari seorang seksolog sangat penting. Berikut ini sedikit teknik membuka celana sebelum kita melakukan hubungan seksual menurut John Gray, Ph.D, dalam bukunya Mars and Venus in The Bedroom.
Sebaiknya pria mulai meraba bagian dalam paha wanita hanya ketika dia menganggap wanita pasangannya sudah basah. Sebagai langkah pertama, ada baiknya meraba sekitar tepi celana dan lambat laun menjelajah ke bagian luar alat kelaminnya.
Dikatakan, wanita akan sangat terangsang bila saat menarik celana dalamnya, pria melakukannya secara perlahan-lahan. Sebaiknya sang pria mulai menarik celana ke bawah dan kemudian mengembalikannya sedikit ke atas.
Mulailah sang pria meraba bagian dalam di balik celana di bagian belakang, kemudian ke depan, lalu menyusuri tepinya turun dan naik. Setelah itu, letakkan jari tangan di sisi antara kedua paha wanita dan rasakan kelembutan rambut kemaluan dan daging sekitar vaginanya yang basah.
Saat pria sudah meraba dengan jari-jari tangannya yang lembut dan yakin vagina pasangannya sudah basah, barulah sang pria membuka celana. Sangat baik bila saja saat membuka celana dilakukan perlahan sekali. Buatlah kesan kalau sang pria bisa menahan diri. Langkah itu akan semakin merangsang pasangannya.
Sekalipun nafsu seks pria sudah memuncak, ia masih bisa mengulur waktu. Pengendalian macam itu memungkinkan wanita merasa lebih bebas dalam melepaskan gejolak seksual yang ditahannya. Biarkan bila sang wanita lepas kendali.
Jangan lepaskan celana wanita, tetapi pegang pantat dan gulung celananya ke bawah hingga pantatnya terbuka. Setelah celana tergulung, sang pria dapat mulai meraba-raba dan membelai-belai pantat dan bagian dalam paha wanita pasangannya dari belakang.
Akhirnya, lepaskanlah celana dalam wanita pasangan Anda dari kaki dan mulailah membelai-belai lagi bagian dalam pahanya serta mengusap-usap seluruh kemaluannya untuk meraba klitorisnya.
Mengapa Pria Buru-Buru dalam Hal Seks ?
WANITA biasanya menganggap pria hanya ingin seks. Pendapat ini tentu saja salah karena sebenarnya pria mendambakan kasih sayang seperti halnya wanita, bukan seks. Namun, sebelum pria membuka hati dan menerima kasih sayang pasangannya, terbangkitnya nafsu seks adalah prasyarat.
Menurut John Gray, Ph.D, dalam Mars and Venus in The Bedroom, wanita perlu dipuaskan secara emosional sebelum ia mendambakan hubungan seks. Sebaliknya, pria mendapatkan sebagian besar kepuasan emosional selama melakukan hubungan seks. Banyak wanita tidak memahami hal ini.
Alasan tersembunyi mengapa pria sedemikian rupa tergesa-gesa melakukan hubungan seks adalah agar dapat merasakan kembali cinta di dalam dirinya. Sepanjang hari ia begitu terfokus pada pekerjaan, sehingga ia kehilangan sentuhan perasaan cinta di hatinya.
Bagi pria, menyelesaikan tugas menjadi lebih penting daripada menghabiskan waktu menjelajahi perasaannya. “Pria membutuhkan seks untuk mendalami perasaannya,” kata John. Namun, jangan salah, perasaan atau kepekaan yang berlebihan akan menjadi rintangan bagi dia, pesan Anne Hooper dalam KISS Guide to Sex.
Seks bagi pria adalah cara yang pasti untuk dapat merasakan sesuatu secara intens. Wanita tak memahami ini karena mereka memiliki persyaratan yang lain untuk merasakan perasaannya secara penuh. Pria membutuhkan rasa aman secara emosional untuk berbicara tentang perasaannya. Seperti halnya komunikasi penting bagi wanita, begitu pula pentingnya seks bagi pria.
Ketika wanita mulai memahami perbedaan ini, hendaknya jangan memandang nafsu seks sebagai kasar dan jauh dari perasaan cinta, melainkan sebaiknya sebagai upaya memandang dan menemukan cinta. Bahkan, di saat ini adalah waktu yang tepat bagi wanita untuk merasa sensual dengan menarik perhatiannya, tulis Anne. Tentu saja tanda-tanda ini hanya diberikan kepada pasangan Anda, bukan lelaki iseng!
Friday, October 10, 2008
Seks Saat Haid, Amankah ?
Larangan atau ketakutan melakukan hubungan seksual saat menstruasi, sebenarnya berpangkal dari ketidakmengertian pada masa lalu dan bisa disebut sebagai mitos belaka. Pada masa lalu, bahkan hingga kini, darah haid dianggap darah kotor dan dianggap dapat menularkan penyakit kepada orang lain. Padahal, dari segi kesehatan seksual, sebenarnya hubungan seksual pada saat haid tidak dilarang.
Peristiwa haid adalah peristiwa normal yang terjadi di bawah pengaruh hormon. Darah haid adalah darah normal, bukan darah kotor. Pendarahan haid terjadi di dalam rahim, bukan di dalam vagina. Dan hubungan seksual berlangsung di dalam vagina, bukan di dalam rahim. Banyak pasangan yang melakukan hubungan seksual pada saat haid, dan ternyata tidak mengalami akibat buruk apa pun.
Selain itu, banyak informasi miring lain yang hanya berupa common sense, tanpa didukung bukti-bukti yang valid, makin mempertegas anggapan bahwa hubungan seksual saat haid dapat menimbulkan akibat buruk. Misalnya, informasi yang menyatakan hubungan seksual saat haid bisa menyebabkan udara masuk ke pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan kematian.
Namun demikian, secara estetika, keluarnya darah haid memang kurang mendukung untuk melakukan hubungan seksual. Jadi, dapat dimengerti jika tidak semua pasangan mau melakukan hubungan seksual pada saat haid. Namun demikian, harus dihilangkan pengertian yang salah bahwa darah haid adalah darah kotor, apalagi kalau dianggap dapat menyebarkan penyakit.
Selingkuh Bisa Sebabkan Migrain ?
Banyak yang beraggapan bahwa selingkuh indah. Tapi siapa sangka mempunyai hubungan terlarang seperti selingkuh sebabkan kerusakan otak.
Seorang ahli saraf asal Italia, Lorenzo Pinessi menjelaskan bahwa memiliki hubungan terlarang atau selingkuh dapat bekaibat fatal bagi kesehatan otak. Lorenzo dan tim melakukan penelitian terhadap pasien yang menderita migrain.
Dari tes yang ia lakukan, Lorenzo menemukan, pria-pria yang berselingkuh lebih banyak terserang migrain. Tak hanya itu, penyakit tersebut kemudian bisa berkembang menjadi mematikan. Demikian kutip detikhot dari Dailystar, Rabu (8/10/2008).
Rasa bersalah terhadap pasangan membuat mereka berusaha mati-matian untuk merahasiakan perselingkuhannya. Namun di satu titik, para pria yang berselingkuh itu tak bisa menahan beban di pikirannya sehingga kesehatan mereka terganggu.
Tekanan tersebut menimbulkan migrain. Tak hanya itu, hal tersebut juga menyebabkan timbulnya gangguan aliran darah di otak. Hasilnya otak pun menjadi rusak dan berakibat fatal bagi kesehatan.
Lorenzo juga menambahkan, hal tadi hanya terjadi pada pria. Pada perempuan, fenomena itu tidak terjadi.
Masih mau berselingkuh?
Pria Menyukai Tubuh Alami Wanita
Demi kecantikan sebagian perempuan rela melakukan operasi untuk mengubah bentuk tubuhnya terutama bagian dada. Namun ternyata, pria lebih suka bentuk dada yang asli.
Hal itu dibuktikan oleh sebuah survei terhadap 2.000 orang pria lewat Heat Magazine. Mereka ditanya pendapatnya mengenai operasi perubahan ukuran payudara bagi perempuan. Yang mengejutkan, sebanyak 89 persen pria yang ikut survei menjawab bahwa mereka lebih suka melihat payudara asli, dibanding hasil operasi. Demikian kutip detikhot dari Newslite, Kamis (9/10/2008).
Hasil survei tersebut menunjukkan 43 persen dari pria-pria tadi pernah memiliki pasangan yang berpayudara palsu. Sedangkan 87 persen dari peserta survei menganggap ukuran bukan suatu hal yang penting. Payudara yang besar bukan berarti bagus menurut mereka. Sebanyak 29 persen dari pria-pria tersebut juga beranggapan bahwa bra dengan padding (ganjalan busa .red) bukan ide yang bagus untuk mengubah bentuk payudara.
Bentuk serta kelembutan payudara yang asli menjadi alasan para pria tersebut menganjurkan para perempuan untuk mempertahankan keaslian payudaranya. Jadi untuk apa bersusah-payah operasi plastik?
Gen Bisa Sebabkan Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini biasanya dikaitkan dengan kondisi psikologis seseorang. Namun keadaan genetik juga bisa menjadi penyebab ejakulasi dini. Sebuah penelitian menjelaskannya.
Baru-baru ini diadakan penelitian terhadap 200 pria belanda yang menderita gangguan ejakulasi ini. Rata-rata mereka mengalami ejakulasi dua kali lebih cepat dibandingkan pria-pria pada umumnya.
sebanyak 89 dari 200 pria mengaku mengalami primary premature ejaculation. Keadaan itu mereka alami sejak pertama kali mereka berhubungan seks. Demikian kutip detikhot dari timesonline, Jumat (10/10/2008).
Menurut peneliti dari Universitas Utrech, Belanda, keadaan itu disebabkan oleh kadar serotonin dalam pria-pria yang menjadi objek penelitian tadi. Serotonin adalah zat yang mempengaruhi otak mengatur ejakulasi pada pria. hal tersebut membuktikan bahwa penyebab ejakulasi dini tak melulu karena kondisi psikologis seseorang. Genetika pun bisa menyebabkan gangguan ejakulasi.
Menurut Paula Hall, seorang sexual psychoterapist, ciri pria-pria yang memiliki ganggua pada serotoninnya biasanya memiliki reaksi yang sangat cepat. Mereka biasanya mahis dalam bermain tennis atau komputer.
Hingga saat ini belum ada obat khusus untuk mengatasi hal tersebut. Untuk penyembuhan, para pasien biasanya melakukan konseling dan diberi obat anti depresi yang berguna untuk mencegah ejakulasi dini.
Thursday, October 9, 2008
Siapkan tempat bercinta !
Mungkin tidak banyak yang peduli bahwa sebuah ruangan tempat kita memadu kasih bisa sangat memengaruhi kenyamanan, bahkan kenikmatan saat bercinta. Ruangan bisa memberi aura psikologis yang luar biasa ketika segala sesuatunya mendukung.
Intimasi sangat dipengaruhi tidak sekedar faktor internal pasangan, tetapi juga faktor eksternalnya. Artinya, kualitas hubungan (yang bisa sama-sama dinikmati pasangan) sebenarnya juga dipengaruhi oleh bagaimana situasi lingkungan kita saat kita hendak melakukan hubungan percintaan.
Nah, situasi lingkungan ini terkait bagaimana kita menyiapkan ruang yang tepat dan dalam situasi yang tepat.
Berikut ini ada beberapa catatan penting yang berkaitan dengan bagaimana kita menyiapkan sebuah ruang yang asik dan nyaman untuk bercinta. Alhasil, dengan langkah-langkah yang akan kita lakukan dalam menyiapkan ruang bercinta ini akan mendukung totalitas kita dalam bercinta. Akhirnya, diharapkan masing-masing pasangan bisa sama-sama merasa puas.
Pertama, kita harus memilih dulu di mana kita akan melakukan hubungan seksual itu, di ruang tamu, di ruang tengah, di kamar mandi, di kamar, atau di taman?
Kita pilih saja di ruang tamu, misalnya. Di situ harus kita siapkan benar bagaimana setting ruangan sehingga ketika kita dan pasangan memasuki ruangan ini saja kita sudah disuguhi oleh tata ruang yang baik, dengan kelengkapan pendukung yang menarik.
Pokoknya, dari sisi pandangan ruangan itu harus betul-betul menarik. Misal, bagaimana gorden yang menutup jendela bisa kelihatan sesuai dengan ruangan yang ada. Bagaimana memilih kain yang menggoda, seperti kain satin sebagai alas untuk bercinta, bunga-bunga yang dirangkai dalam pot yang kita tata di atas meja, atau yang lain.
Jangan lupa juga lighting ruangan. Pencahayaan akan sangat memengaruhi kedekatan (intimasi) pasangan dalam melakukan hubungan. Pencahayaan yang kurang tepat, misalkan terlalu terang bisa memengaruhi mood untuk bercinta.
Pilihlah nuansa yang redup yang menambah citra romantis di tengah cinta yang meluap-luap.
Kedua, musik. Untuk menciptakan suasana romantis kita butuh suara-suara yang nyaman, syahdu, yang bisa membawa kita ke tempat yang lain.
Dalam memilih musik itu pun kita harus memperhatikan liriknya. Upayakan musik yang sesuai dengan lirik yang sesuai untuk situasi bercinta. Juga atur volume musik itu. Jangan terlalu keras. Pastikan Anda masih bisa mendengar suara desahan-desahan pasangan.
Ketiga, wangi-wangian. Wangi-wangian ini juga akan mempengaruhi atmosfer ruangan. Banyak cara bisa kita lakukan, misalnya dengan menyalakan lilin yang berbau wangi. Atau kita juga bisa memakai minyak wangi yang sesuai, seperti yang berbau wangi bunga-bungaan atau yang lain. Atau pilih saja wangi-wangian yang beraroma terapi. Dijamin pasti akan menambah suasana romantis dan asyik saat bercinta.
Mau mencoba? Tunggu apa lagi, cepat pulang dan segera siapkan ruangan untuk bercinta. Tapi kalau bisa jangan sampai pasangan Anda tahu dulu. Berikan surprise kepada pasangan Anda.
Sensasi Seks Di Air
Mungkin kita bosan terus menerus melakukan hubungan seksual di atas ranjang. Kita butuh ruang yang lain, yang mendukung gairah dan imajinasi seksual kita sehingga mempengaruhi seberapa besar kenikmatan yang kita dapatkan setelah bercinta.
Kita butuh ruang baru atau suasana baru atau kondisi baru yang bisa membuat aktivitas seksual kita tidak sekedar rutinitas, tetapi sebuah ritual penting untuk melanggengkan sebuah hubungan cinta. Otomatis, kita butuh sesuatu yang beda.
Seks di dalam air bisa menjadi pilihan menarik untuk mendapatkan itu. Kadang-kadang ada sedikit ketidaknyamanan jika harus melakukan hubungan seksual di dalam air, tetapi jika kita bisa menggiring gairah pasangan dengan sentuhan-sentuhan atau gesekan-gesekan menarik mungkin akan membuat segalanya menjadi lain.
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan ketika kita bermaksud melakukan adegan percintaan di dalam air.
Tubuh tetap basah
Pertama, Jika hanya ada sedikit busa di dalam bath tube, mungkin tidak akan membasahi seluruh tubuh kita. Faktanya, air dapat membasahi seluruh tubuh sampai wilayah yang biasanya mengalami lubrikasi secara natural. Dan ini biasanya membuat penetrasi sedikit tidak nyaman. Jaringan muskular vagina dapat mengalami iritasi ketika kemasukan sesuatu yang kimiawi seperti gelembung-gelembung busa, sabun dan minyak.
Nah, jika Anda ingin tetap melakukan penetrasi di dalam air, gunakan librikan (minyak) yang tidak mudah larut ke air, seperti silikon.
Pastikan tempat itu aman
Bath tube bisa sangat nyaman untuk bermain-main dengan seks, karena permukaannya yang licin yang bisa menghadirkan seks air yang menyenangkan.
Pastikan Anda memiliki beberapa cara pendukung untuk melakukan hubungan seksual dengan partner Anda. Posisi berdiri biasanya cukup nyaman dilakukan di kamar mandi, meskipun butuh beberapa manuver. Posisi doggy style mungkin juga bisa digunakan di sini.
Anda juga bisa melakukan oral seks di sini. Tentu saja jika itu menyenangkan untuk dilakukan.
Jadikan momen itu lebih sensual
Jika berhubungan seks di kamar mandi terasa tidak nyaman, gunakan momen itu untuk melakukan foreplay (pemanasan) saja. Anda bisa dengan jantan merengkuh tubuh pasangan dari belakang lalu melumuri dadanya dengan busa sabun. Berikan tekanan sensual dan jadikan aroma sabun untuk menciptakan sexy mood.
Sebenarnya sangat bagus untuk melakukan hubungan seksual di kamar mandi jika Anda dan pasangan betul-betul merasa fresh dan bersih untuk melakukan penetrasi di dalam air.
Pertimbangkan alat kontrasepsi
Banyak orang menganggap tidak akan terjadi kehamilan jika mereka melakukan hubungan seksual di dalam air. Tentu saja ini mitos. Jangan percaya bahwa temperatur air panas akan membunuh sperma dan menghalangi sperma membuahi indung telur. Memakai kondom sangat direkomendasikan sebagai alat kontrasepsi untuk menghindari kehamilan ini, meskipun penggunaannya di dalam air juga akan sedikit bermasalah, semisal lepas.
Jika Anda masih tidak merasa aman dan nyaman melakukan hubungan seks si dalam air, maka lebih baik segera pindah ke tempat tidur. Mungkin Anda akan lebih percaya diri dengan menggunakan metode kontraseptif yang cocok.
Nah, tergoda untuk merasakan sensasi seks di dalam air? Silakan mencoba sendiri.
Variasi Seks Bikin Ranjang Hangat
Apa Anda dan pasangan mengalami kebosanan dalam masalah seks? Saat hubungan seksual jadi semacam rutinitas bagi pasangan, rasanya mungkin tak lagi menyenangkan seperti saat masih pengantin baru. Tapi sebenarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan pasangan untuk tetap membuat ranjang panas. Berikut kami menyuguhkan beberapa tips yang mungkin dapat Anda lakukan untuk membumbui kehidupan seksual bersama pasangan.
Kenapa Kebanyakan Orang Kehilangan 'Bara.'
Di awal hubungan, seks biasanya secara alami memberikan kesenangan. Anda dan pasangan mendapatkan sesuatu yang baru,dan saling mengenal satu dengan yang lain dan pastinya lebih sering bercinta. Pada akhirnya, barnya mulai meredup, dan Anda mulai bertanya-tanya di mana letak kesalahannya.
Masalah 1: Tak Cukup Pemanasan
Ingat-ingat kembali pada masa awal hubungan. Seks merupakan hal yang menggairahkan, berulang, dan terasa menyenangkan. Kebalikan dari saat ini. Seks yang membosankan, rutinitas saja dan hanya berlangsung selam 10 menit. Masalah pertama ini kerap ditemukan dalam setiap hubungan - dan bukan hal baru lagi, masalahnya adalah kurangnya foreplay. Banyak pasangan yang melewatkan sesi ini.
Yang sebenarnya, pemanasan adalah RAHASIA untuk kehidupan ranjang yang menakjubkan. Jika Anda melakukan sesi ini dengan benar, dengan sendirinya kegairahan jatuh pada tempatnya sendiri dan seks akan jadi sesuatu yang menyenangkan. Foreplay memiliki peran penting dalam kenikmatan seks itu sendiri. Jadi, jangan langsung bertindak saat Anda naik ranjang.
Setiap sesi bercinta bisa jadi kesempatan untuk saling meng-eksplore tubuh masing-masing. Anda bisa saling menjilat dan menggigit di bagian tubuh tertentu sebagai bagian permainan yang belum pernah Anda berdua lakukan. Foreplay yang bagus memicu peningkatan hasrat. Semakin tinggi gairah Anda berdua, makin indah pula saat mencapai klimaks.
Masalah 2: Tidak Mencoba Hal-Hal Baru
Seperti yang disebutkan di atas, setiap sesi bercinta bisa jadi sebuah kesempatan untuk saling memberi kesenangan pada pasangan. Bercinta dengan gaya yang sama dari waktu ke waktu tentunya jadi sesuatu yang membosankan. Ungkapkan fantasi Anda, mainkan peran berbeda, kenakan busana seksi. Bisa juga bermain-main dengan pencahayaan, peran tuan dan budak, apa pun yang ingin Anda lakukan di ranjang. Bicarakan soal hasrat tersembunyi Anda pada pasangan.
Bahkan dengan mengubah posisi bercinta sudah memberikan pengaruh besar dalam kehidupan seks Anda. Belajar lah Kama Sutra dan lakukan berbagai gaya berbeda setiap malamnya. Atau mungkin Anda butuh batuan sex toy untuk saling memberikan kesenangan. Pilihan-pilihan berbeda setiap kali bercinta akan membuat kehidupan seksual Anda berdua tetap menarik dan menyenangkan. Jadi, putuskan bersama pasangan Anda.
Masalah 3: Kurangnya Romantisme
Jika Anda berdua bersikap biasa-biasa saja, tak heran kalau hubungan berubah dingin. Rutinitas, pekerjaan yang seakan tak ada habisnya dan segala kesibukan dari hari ke hari memang membuat kita kerap lupa memberikan perhatian pada seseorang yang kita kasihi. Bahkan sering melupakan betapa berartinya pasangan kita, dan melupakan melewatkan waktu bersamanya.
Coba beberapa aktivitas sensual yang baru, seperti mandi bareng misalnya. Anda juga bisa melewatkan makan malam berdua dengan diterangi lilin. Atau Anda bisa melakukan food play - tutup seluruh tubuh pasangan Anda dengan makanan yang berbeda dan jilat satu per satu. Anda juga bisa saling menyuapi buah-buahkan seperti anggur dan strawberi.
Pada dasarnya, apa yang diungkapkan di atas menciptakan gairah seksual bagi Anda dan pasangan. Jika gairah sudah meningkat, percintaan akan mengalir dengan sendirinya. Tak ada alasan untuk malu bersikap 'nakal' pada pasangan Anda, berteriak saat mencapai klimaks misalnya. Lakukan hal-hal yang bervariasi jika berurusan dengan ranjang, dan nikmati keindahan bercinta.
Warna Celana Dalam Pengaruhi Hasrat Seksual
ADA alasan mengapa para wanita selalu lapar mata ketika melihat model celana dalam yang menyajikan warna-warna indah. Konon, mereka ingin menyenangkan pasangannya kala bermain cinta. Betulkah?
"Memang betul kalau itu ditinjau secara naluri. Karena biasanya pasangan pria kurang berhasrat untuk berhubungan intim begitu melihat warna celana dalam istrinya berwarna gelap, seperti hitam. Berbeda jika warna celana dalamnya menyerupai warna kulit," tutur Dr Handrawan Nadesul tertawa renyah, saat dihubungi melalui telepon selulernya
Namun rupanya tidak hanya wanita yang dituntut tampil gaya di tempat tidur. Para pria pun juga disarankan tampil menarik sebelum "bertempur" di kasur dengan sang istri.
"Saya memang belum pernah membaca buku yang mengupas secara langsung soal hubungan warna celana dalam dengan hasrat seksual. Namun, saya sering mendapat curahan hati (curhat) dari ibu-ibu yang selalu intens datang di acara seminar saya. Mereka ternyata kurang suka jika pasangannya memakai celana dalam jadul," cerita Nadesul.
Dengan begitu, sambungnya, setiap pasangan memang harus memerhatikan kesenangan dari pasangan masing-masing. Jangan hanya karena ingin memuaskan nafsu pribadi, lantas tidak mau tahu dengan isi hati pasangannya.
"Ketika berhubungan intim memang yang menjadi target dari masing-masing pasangan adalah sama-sama puas. Makanya tidak hanya istri, tetapi suami pun harus benar-benar mempersiapkan segala hal yang dapat membantu proses ke arah itu," jelasnya.
Menurutnya lagi, seorang istri juga harus tampil cantik dan menarik saat berhubungan seks. Tidak kemudian pakai daster dengan rambut acak-acakan. Seorang istri sebaiknya tampil cantik seperti hendak pergi ke tempat kerja.
"Nah, pria pun tak jauh berbeda. Mereka juga harus tampil menarik di hadapan istri dengan memakai parfum yang istri sukai atau dandan yang rapi. Biasanya pasangan wanita jadi suka dan lebih tergoda untuk bermain cinta," pungkas penulis buku Sehat Calon Pengantin dan Keluarga Muda, Seputar Seks dan Jurus Sehat Tanpa Ongkos itu.
Sex Versi Taoisme
Tontonan yang disajikan melalui film biru seperti adegan keluar masuknya Mr.P dengan cepat dan terus-menerus sebenarnya merupakan teknik bercinta yang salah, sebab hal itu justru mempercepat ejakulasi dan sedikit memberikan kenikmatan pada pasangan.
Ada beberapa pengalaman berharga yang disampaikan oleh pakar Seks Mantak Chia dan Douglas Abrams Arava dalam bukunya tentang Pria multi orgasme. Tulisan yang di sajikan tentu berdasarkan Taoisme yang merupakan ajaran tertua teknik bercinta ala china kuno. Bagaimanakah teknik tersebut ?
Kebanyakan film porno menampilkan pria yang mempertontonkan tengah mendorong Mr.P-nya keluar masuk secara terus-menerus dan cepat sampai ejakulasi. Hal ini akhirnya dianggap sebagai sesuatu yang dicontoh dan dilakukan oleh sebagian besar pria. Padahal cara ini merupakan cara cepat mencapai ejakulasi dan hanya sedikit menimbulkan kenikmatan bagi pria apalagi bagi wanita.
Film porno tidak bisa dijadikan contoh karena di sana terjadi banyak tipuan yang diulang-ulang dan terjadi editing sehingga adegan itu terlihat terjadi begitu lama hingga pria mencapai ejakulasi. Pada kenyataannya jika cara mendorong penis keluar masuk secara cepat dan berulang-ulang tersebut dilakukan pasti akan cepat terjadi ejakulasi sebelum pihak wanita mencapai kepuasan.
Taoisme memandang pemasukan Mr.P yang tepat adalah penting untuk mendatangkan kenikmatan persetubuhan, pengendalian ejakulasi dan kesehatan seksual. Dan yang lebih penting adalah memastikan bahwa pasangan Anda sudah terangsang. Terlalu cepat memasukkan Mr.P hendaknya sedapat mungkin dihindari mengingat Miss V perlu waktu yang cukup untuk terlumasi dengan baik sehingga tidak sakit saat dimasuki.
Teknik menarik dan mendorong Mr.P yang baik dan diatur sedemikian rupa juga dapat menghindarkan Anda dari ejakulasi dini.
Menemukan Keteraturan Anda sendiri
Taoisme mengembangkan berbagai pola pemasukan yang berlainan, yang kebanyakan berkisar antara pemasukan dangkal dan yang dalam. Pola ini mendorong pria untuk memasukkan Mr.P-nya beberapa kali secara dangkal lebih dahulu sebelum memasukkannya dalam-dalam. Yang paling sering adalah 9:1. Yaitu 9 tusukan dangkal dan 1 tusukan dalam. Jika Anda sedang belajar mengendalikan ejakulasi dini maka bisa diubah menjadi 6:1 atau 3:1
Saling bergantian antara pemasukan dangkal dan dalam ini tidak hanya membantu Anda bisa bertahan lebih lama namun juga akan sangat merangsang pasangan Anda. Pemasukan dalam akan mendorong seluruh udara keluar liang senggama, menciptakan ruang hampa, yang diperkuat oleh pemasukan dangkal
Kalau pria memasukkan Mr.P-nya dalam-dalam, ia akan menariknya keluar semua yang dapat menggosokkan kepala Mr.P-nya, titik paling peka pada Mr.P, terhadap panjang atau dalam dari Miss V seluruhnya.
Kalau Anda kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi, maka pendorongan keluar masuk secara dalam akan sangat bermanfaat. Karenanya pemasukan Mr.P keluar masuk secara dalam semua dan cepat akan sangat merangsang Mr.P sehingga biasanya akan menjadikan cepat ejakulasi.
Dengan alasan inilah Taoisme mengajarkan pemasukan Mr.P ke arah atas dan bawah. Pemasukan seperti ini memanfaatkan bagian dasar Mr.P Anda yang merupakan bagian kurang peka, untuk merangsang kelentit pasangan Anda, yang merupakan bagian yang sangat peka bagi wanita.
Ingatlah bahwa kelentit wanita sangat berbeda dengan Miss V. Kelentit dapat menjadi alasan mengapa beberapa wanita lebih mudah mencapai orgasme selama bersetubuh daripada wanita lainnya. Anda akan mampu merangsang wanita melalui kelentitnya dengan pemasukan penis kearah atas dan bawah. Model ini sangat membantu selama persetubuhan yang sangat intim.
Posisi pasangan dalam bercinta ini merurut Taoisme bukan hanya sekedar selingan. Namun masing-masing memiliki fungsi penyembuhan dan penciptaan energi yang berlainan. Taoisme percaya bahwa cinta yang diungkapkan melalui Seks merupakan pengobatan paling kuat.
Taoisme mungkin dapat meresepkan beberapa minggu persetubuhan sepenuhnya dalam posisi tertentu untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Kalau Anda ingin mencobanya dan menggunakannya untuk penyembuhan diri, semuanya diuraikan dalam buku berjudul Healing Love Through The Thao: Cultivating Female Sexual Energy (Cinta Penyembuhan melalui Thao: Mengerahkan Energi Seksual Wanita).
Posisi Pria di Atas
Bahkan sebelum para pendeta sampai ke negeri China, Taoisme telah lama menggunakan posisi di mana pria berada di atas tubuh wanita sebagai salah satu posisi dalam persetubuhan. Biasanya di sini pria menggunakan tangan atau sikunya. Salah satu manfaat posisi ini adalah bahwa Anda dan pasangan bisa saling menatap dan berpandangan atau berciuman dengan penuh gairah.
Posisi berhadapan muka dan saling memandang akan sangat memuaskan emosi Anda dan pasangan karena semua organ indera kelima (mata, hidung, mulut, telinga dan kulit) bisa saling bersentuhan langsung.
Dalam posisi ini pihak wanita bisa merabakan tanggannya ke punggung Anda untuk mengalirkan energi ke atas sampai ke kepala Anda. Dengan posisi ini ada banyak persentuhan bagian tubuh Anda dengan pasangan dan berat tubuh Anda berada di atas tulang kemaluannya dan payudaranya dapat membantu mempercepat nafsu birahinya.
Kekurangan utama posisi ini adalah biasanya tanggan Anda tidak leluasa bergerak karena harus menyangga berat badan Anda agar tidak membebani tubuh pasangan Anda. Selain itu besar kemungkinan titik G (G-spot) yang merupakan titik kelemahan wanita nyaris tidak tersentuh, kecuali Anda memiringkan tulang kelangkang dan menggangkat penis Anda ke atas.
Posisi Wanita di Atas
Banyak pria merasa bahwa dengan posisi ini paling mudah mengendalikan ejakulasi dan untuk dapat menimbulkan orgasme berulang kali. Alasannya adalah Anda dapat mengistirahatkan otot panggul dan lebih bisa memusatkan diri pada rasa terangsang Anda sendiri.
Bagi wanita posisi ini dapat membuatnya mengarahkan Mr.P ke arah bagian sensitif di vaginanya, termasuk bagian titik G-nya. Jadi pada posisi ini banyak wanita mudah bisa mencapai orgasme.
Pada posisi ini Anda dapat menggunakan jari-jari tangan Anda untuk meraba dan merangsang kelentitnya dan membantunya mencapai puncak. Di sini Anda juga bisa dengan leluasa mencumbu dan menghisap payudaranya sambil terus bersetubuh.
Posisi ini sangat baik untuk pria yang mudah berejakulasi atau pada saat wanita dalam masa kehamilannya, sehingga perutnya yang membesar tidak tertekan.
Posisi Pria dari Belakang
Sering disebut dengan dog style. Posisi ini bisa menimbulkan kenikmatan dan rangsangan yang lebih bagi Anda karena dalam posisi ini Miss V pasangan akan terasa lebih rapat. Karena itu posisi ini jangan dilakukan sebagai posisi permulaan persetubuhan khususnya untuk Anda yang sukar mengendalikan ejakulasi.
Dalam posisi ini Anda akan memasukkan Mr.P Anda secara mendalam sehingga menjadi alasan bagi wanita untuk menyukai posisi ini karena menyukai pemasukan Mr.P yang sangat dalam.
Semakin melengkung ke depan tubuh wanita pasangan Anda, makin dalam Mr.P dapat masuk ke liang Miss V. Posisi ini sangat baik bagi pria yang ukuran vitalnya tidak terlalu besar atau bagi wanita yang memiliki vagina lebar. Bagi Anda posisi ini akan sangat merangsang karena Anda bisa melihat pantat atau pinggul pasangan Anda secara langsung. Posisi ini juga memungkinkan terkenanya titik G pasangan Anda.
Membangkitkan Lagi Libido Pria
Penurunan gairah seksual biasanya sering dialami kaum pria. Banyak perempuan yang mengeluhkan suaminya kehilangan gairah untuk berhubungan seksual. Nah, mengapa ini terjadi dan bagaimana mengatasinya?
Biasanya, problem seksual yang dialami pria selalu berhubungan dengan rendahnya kepuasan yang didapatkan dari pasangannya, sementara ia menginginkan sesuatu yang lebih. Jika ini terjadi dan hanya sang perempuan yang cenderung menginginkannya, maka ini salah satu tanda terjadinya penurunan libido pada pria. Dan ini sangat umum terjadi.
Salah satu alasan yang menyebabkan perubahan atau penurunan tingkat libido ini adalah terjadinya perubahan dalam tahun-tahun berikutnya setelah pasangan suami istri menikah, seperti semakin banyaknya tuntutan hidup dalam rumah tangga, tuntutan ekonomi, atau tuntutan peran untuk menjadi seorang ayah sekaligus suami yang baik.
Semua beban itu bisa jadi sangat mempengaruhi fluktuasi seksualitas pria.
Alasan lain adalah adanya miskonsepsi bahwa hanya pria yang selalu menginginkan atau selalu siap dengan hubungan seksual sementara perempuan hanya mengikuti kemauan si pria. Padahal, pria juga memiliki kesamaan dengan wanita ketika sudah capai bekerja maka hasrat seksualnya akan menurun.
Kecenderungan para perempuan jika menghadapi kasus seperti ini adalah selalu menyalahkan dirinya sendiri, menganggap dirinya tak lagi atraktif dalam hal seksual atau sang pria punya wanita lain. Yang terbaik untuk dilakukan adalah mengklarifikasikan situasi ini. Komunikasi adalah satu jalan yang tepat agar tak ada saling menyalahkan. Mungkin bisa dimulai dengan pertanyaan apa yang mengganggu pikirannya atau hatinya. Hal ini penting untuk menunjukkan kejujuran tentang perasaan masing-masing.
Yang paling penting adalah bahwa penurunan libido ini tak musti berhubungan dengan disfungsi ereksi, namun lebih pada problem hidup yang sedang dihadapinya. Jadi tak selalu bersifat fisik. Maka tugas Anda adalah memberikan support padanya dan tak perlu membesar-besarkan masalah. Dan Anda mungkin tak perlu memaksakan hubungan seksual itu harus terjadi dulu sebelum semua masalah terurai.
Kehilangan libido hanyalah satu jeda dari tahapan hubungan Anda dengan pasangan. Karena itu Anda perlu menikmati satu saat bahagia, atau kondisikan situasi yang membahagiakan. Juga tanamkan dalam diri Anda bahwa problem fluktuasi libido ini sangat normal dialami oleh semua pasangan. Dan pasangan yang langgeng adalah yang bisa membangun komunikasi yang baik untuk mengatasinya.
Jadi, Anda tak perlu khawatir jika ini benar-benar Anda alami bersama pasangan. Bangun komunikasi, saling jujur, dan saling support satu sama lain.
Thursday, October 2, 2008
Obesitas Turunkan Kesuburan Pria
BILA Anda termasuk pria berbadan tambun, sebaiknya mulai waspada. Selain berisiko mengalami berbagai penyakit serius, seperti jantung, stroke, dan diebetes, sebuah riset mengindikasikan, peluang pria gemuk untuk mempunyai keturunan pun akan terancam.
Seperti dilaporkan suatu penelitian yang dimuat jurnal Fertility and Sterility, peluang seorang pria gemuk memiliki anak relatif lebih rendah sekalipun ia berbadan sehat. Kajian riset para ilmuwan dari Pennsylvania State University College of Medicine di Hershey menunjukkan, di antara 87 pria sehat berusia 19-48 tahun, mereka yang termasuk kategori obesitas (kelebihan berat badan) cenderung tidak memiliki anak.
Satu hal yang penting digarisbawahi dari temuan ini, pria berbadan tambun juga menunjukkan perbedaan hormonal yang menunjukkan penurunan kapasitas dan kemampuan reproduksi. Hasil penelitian menunjukkan, dibandingkan dengan rekannya yang berpostur ramping, pria gemuk memiliki kadar testosteron lebih rendah dalam darahnya.
Selain itu, mereka juga tercatat memiliki kadar hormon luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) yang rendah, padahal kedua jenis ini sangat penting bagi kesehatan reproduksi pria.
Menurut para ahli, minimnya kadar LH dan FSH secara relatif mengindikasikan adanya hipogonadotropik hipogonadisme parsial. Ini merupakan suatu kondisi di mana testis tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya akibat gangguan sinyal pada hipothalamus dan kelenjar pituitari, dua bagian penting otak yang mengatur sekresi hormon.
Dr Eric M Pauli dan timnya dari Pennsylvania State University College of Medicine menyatakan, hasil temuannya menunjukkan bahwa obesitas adalah salah satu faktor independen yang memengaruhi tingkat kesuburan pria.
Dalam risetnya, Pauli melibatkan 87 pria dan 68 persen di antaranya telah memiliki seorang anak. Pauli dan timnya menemukan, rata-rata indeks massa tubuh (BMI) tercatat lebih rendah di antara kelompok ini dibandingkan dengan mereka yang belum memiliki anak.
Setelah peneliti memeriksa beberapa jenis hormon reproduksi, mereka menemukan bahwa pria yang termasuk kategori obesitas memiliki kadar LH dan FSH lebih rendah. Di lain pihak, peningkatan obesitas juga berkaitan dengan meningkatnya kadar hormon estrogens. Pengaruh lemak tubuh, ujar Pauli, memang dapat meningkatkan konversi testosteron menjadi estrogen dalam darah pria. Perubahan hormon seperti ini dapat menyebabkan sinyal dalam otak untuk menekan produksi hormon FSH dan LH.