Wednesday, November 28, 2007

Seks Hingga Usia 80 Tahun

Usia boleh bertambah, tapi urusan seks harus tetap jalan terus. Mungkin begitulah prinsip para lansia di negara Amerika Serikat. Dalam sebuah survei, terungkap rata-rata lansia di negri Paman Sam masih aktif berhubungan seks hingga usia 70-80 tahun. Selain itu, berbeda dengan para orangtua di Indonesia, para lansia itu juga membuat pipi cucunya memerah karena mereka tidak segan membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan seks dan keintiman.


Survei tentang seks yang diklaim paling komperhensif tersebut dilakukan pada 3005 orang tua berusia 57-85 tahun di AS. Mayoritas responden mengaku mereka tidak lagi tertarik pada aktifitas seksual saat usia mereka memasuki usia di atas 70 tahun. Sebagian besar responden berusia 57-75 tahun itu juga mengaku mereka masih aktif melakukan seks oral. Hasil survei ini cukup mengejutkan karena membantah stereotipe yang mengatakan kenikmatan seksual hanya monopoli orang muda.

"Banyak orang yang berasumsi orang berhenti melakukan hubungan seksual ketika memasuki usia senja," kata ahli seks dari Universitas Chicago, Edward Laumann. Survei yang dilakukan hampir di seluruh negara bagian AS itu dilakukan dengan cara wawancara tatap muka, pengambilan sampel darah, air liur dan sampel lain yang diperlukan untuk mengetahui kadar hormon, infeksi seksual dan hal lain yang berkaitan dengan kesehatan seksual lainnya. Para peneliti bahkan juga melakukan tes indera perasa, pencium, dan penglihatan untuk mengetahui apakah mereka memang benar masih melakukan dan menikmati seks.

Dari dasil survei tersebut antara lain terungkap bahwa para responden perempuan lebih aktif secara seksual dibandingkan dengan pria, namun kebanyakan responden perempuan telah menjadi janda. Masalah seks yang banyak dialami para responden antara lain disfungsi ereksi (37 %), menurunnya hasrat seks (43 persen), vagina yang terlalu kering (39%), dan kesulitan mencapai orgasme (34%). Selain itu satu dari tujuh pria mengaku memakai obat penguat seperti viagra untuk meningkatkan performa seks. (An/AP)

No comments: