Awas! Lemak Bikin Seks 'Letoy'

Lemak merupakan sumber konsentrasi energi yang sangat besar bagi tubuh. Namun waspadalah, karena panas tinggi saat memasak lemak dapat mengubah struktur kimia, menciptakan racun, dan akan mengganggu susunan hormon seksual.


Pendapat itu datang dari Dr Morton Walker dalam buku Sexual Nutrition (Nutrisi Seksual).


Ia menganjurkan pada setiap pasangan untuk mengurangi lemak dengan membatasi makan goreng-gorengan, daging yang dipanggang di atas arang, hot dog, alpukat, donat, kue-kue manis, dan potato chips.


Hasil survei di The National Research Council mencatat, sebagian besar orang AS mendapat 40% kalori harian dari lemak akibat gaya hidup yang berpotensi meningkatkan gangguan seksual.

Di negara dunia ketiga, masalah seksualitas dan reproduksi ini hampir tidak dikenal. Sebab, pola makan penduduknya kebanyakan terdiri dari buah-buahan, sayuran, serta kacang, dan padi-padian.

Sebagian besar ahli nutrisi percaya bahwa, dua sendok makan lemak sebenarnya sudah mencukupi kebutuhan harian minimal tubuh. Kombinasi padi-padian, kacang-kacangan, polong-polongan atau biji-bijian dengan sedikit protein hewani (produk susu, daging ayam, atau telur) akan dapat meningkatkan nutrisi.

Jadi untuk menjaga kemampuan seks dan juga kualitas hubungan seks Anda dan pasangan, sebaiknya segera kurangi konsumsi lemak dalam makanan sehari-hari mulai sekarang. Lakukanlah diet bila perlu, untuk menjaga kebugaran fisik. Sebab kesehatan dan kebugaran fisik adalah salah satu kunci kesuksesan dalam berhubungan seks.