Merangsang Gairah Pasangan

Salah satu faktor yang mempengaruhi kenikmatan dalam bercinta adalah bagaimana kita berpikir secara positif tentang potensi dan daya tarik seksual yang kita miliki sendiri sebelum kita suguhkan ke pasangan intim kita. Faktor ini sekaligus sebagai bagian penting dari seni bercinta, khususnya bagi wanita.

Pertama, berpikirlah bahwa Anda seksi

Daya tarik seksual pertama muncul dari pikiran kita, bukan dari tubuh. Jika Anda berpakaian begitu seksi namun ada takut atau ragu dalam diri Anda tentang reaksi atau respons pasangan Anda maka dijamin Anda tak akan mendapatkan kenikmatan sebagaimana yang Anda inginkan bersama pasangan. Jika Anda selalu berpikir bahwa apa yang akan anda lakukan itu tampak buruk atau memalukan, maka tubuh Anda akan bereaksi demikian. Karena itu, mulailah dengan berpikir positif tentang tubuh Anda dan seks sebagai bagian penting dalam hubungan Anda dengan pasangan untuk membuat hubungan lebih intim.

Kedua, pelajari tubuh Anda

Jangan berharap pasangan Anda akan tahu betul bagaimana menyenangkan Anda. Tubuh Anda sangat individual, begitu juga dengan reaksi-reaksi yang mungkin diresponnya. Sediakan waktu untuk mengeksplorasi organ genital Anda, mulai dari klitoris, labia, hingga vagina. Selama ini diakui bahwa wanita yang pernah atau sering melakukan masturbasi (onani) lebih berpeluang untuk merasakan orgasme. Karena itu, sediakan waktu yang cukup untuk mengenali bagian-bagian tubuh anda sendiri dan mengetahui apa yang membuat Anda senang, sekaligus apa yang Anda inginkan dari pasangan agar bisa membuat Anda senang dan puas. Kebanyakan perempuan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai orgasme, dan tak ada yang mengetahui bagaimana mencapai itu kecuali mereka sendiri, tentu saja lewat pengalaman pribadi itu.

Ketiga, akrabilah ekspresi tubuh Anda

Kebanyakan wanita membayangkan satu persetubuhan yang asyik seperti di film-film, yang kelihatan begitu romantis, seakan-akan tak ada situasi yang aneh yang mungkin bisa terjadi. Kenyataannya, seks tidaklah sesempurna yang kita bayangkan untuk saling memberi kesenangan satu sama lain. Banyak wanita yang takut kehilangan kontrol saat orgasme, seperti pipis atau mengeluarkan suara-suara aneh. Padahal, untuk mendapatkan kenikmatan yang besar dari aktivitas seksual ini Anda perlu merasa bebas untuk mengekspresikan kepuasan Anda. Pasangan Anda akan menghargai erangan atau rintihan Anda, bahkan akan merasa sangat puas karena telah memberi kenikmatan pada Anda.

Keempat, nikmati seks

Apa yang Anda rasakan setelah melakukan hubungan seks: sedih, kosong, sepi atau bingung? Jika seks membuat Anda merasa buruk, maka sudah waktunya membuat perubahan radikal. Jika ini terjadi maka mungkin saja Anda melakukan hubungan seksual itu jauh dari alasan untuk mendapatkan kenikmatan. Mungkin Anda hanya sekedar ingin menjaga hubungan atau sekedar menuruti keinginan pasangan. Jika Anda benar-benar ingin menikmati aktivitas seksual, maka Anda harus memotivasi diri Anda sendiri dengan gairah untuk semakin dekat dengannya. Anda akan merasakan bahwa kualitas seks itu lebih penting dalam hubungan Anda.

Terakhir, puji dia

Buat pasangan Anda merasa sangat hebat telah memberi kepuasan pada Anda, dan Anda menginginkannya lagi, lagi dan lagi. Jangan tahan emosi dan kepuasan itu, bagi ke pasangan Anda. Itu semua tidak hanya bisa melahirkan satu keintiman lewat momentum rahasia (sangat pribadi), namun juga membuat Anda tampak lebih atraktif secara seksual terhadapnya.

Bagaimana? Masih takut dan ragu? Selamat mencoba.