Meskipun masturbasi sering dianggap sebagai hal yang tabu, tapi sebenarnya itu normal dan sangat umum. Penasehat masalah seks Suzie Hayman akan menjelaskan mengapa penting untuk tahu bagaimana memuaskan diri Anda sendiri dengan tujuan nantinya bisa dimanfaatkan saat Anda berhubungan seks dengan pasangan Anda.
Pesan negatif
Saat bayi atau masih kecil, Anda mungkin menjelajahi tubuh Anda dari ujung ke ujung untuk mengetahui dari mana Anda berasal, dan bagian mana yang menimbulkan rasa nyaman. Percobaan semacam ini biasanya berkembang menjadi masturbasi, tetapi anak-anak sering menerima nasehat yang membingungkan dari orang tua tentang hal ini. Mereka dilarang untuk menyentuh diri sendiri dan tangan mereka dipukul. Hal ini cenderung meninggalkan kesan bahwa eksplorasi seksual benar-benar suatu hal yang sangat buruk.
Tetapi segala larangan itu tidak berarti membuat anak-anak berhenti melakukannya. Tetapi malahan membuat anak laki-laki akan mencoba bermasturbasi secara diam-diam dan tergesa-gesa dengan tujuan tidak terpergok. Hal ini akan mendorong terjadinya ejakulasi dini di masa mendatang ketika mereka sudah menikah. Sedang pada anak perempuan akan terus menumbuhkan anggapan kalau mereka seharusnya tidak pernah mengakui melakukan masturbasi, bahkan nantinya di depan pasangan mereka sendiri.
Banyak sekali cerita mengerikan telah muncul selama berabad-abad seputar eksplorasi seksual yang dilakukan diri sendiri ini. Orang-orang mengatakan dengan melakukan itu akan membuat rambut akan tumbuh di telapak tangan Anda, membuat seks sesungguhnya menjadi tidak memuaskan dan itu hanya dilakukan oleh orang yang sedih dan putus asa. Tidak ada satupun dari mitos itu yang benar. Tetapi kesimpulan keseluruhan dari pesan negatif yaitu masturbasi selalu dilihat sebagai tindakan menyedihkan untuk orang-orang yang putus asa, yang mana tidak perlu dihargai atau didiskusikan.
Jenis lain dari sentuhan
Masturbasi bisa lebih memuaskan jika Anda memvariasikan cara bagaimana menyentuh diri Anda. Pilih waktu di mana Anda bisa sendirian, santai dan merasa nyaman. Berbaringlah dan gerakkan tangan Anda ke seluruh bagian tubuh Anda. Cobalah belaian, usapan, gigitan, cubitan dan cakaran lembut.
Tidak ada satupun yang lahir langsung mengetahui bagaimana tubuh mereka atau orang lain bisa merespon rangsangan seksual. Anda harus belajar dengan proses trial and error. Dan karena setiap orang berbeda, satu-satunya cara untuk mengetahui bagaimana memuaskan pasangan Anda adalah dengan mempelajari dari mereka. Sudah umum dan normal untuk orang dewasa dalam hubungan yang bahagia untuk merasa seperti memuaskan diri sendiri.
Jangan terburu-buru
Fokuskan pada bagian yang membuat Anda terangsang, tetapi cobalah jangan hanya merangsang bagian-bagian yang sudah sangat jelas. Anda bisa membuat diri Anda orgasme dengan merangsang penis atau klitoris Anda, tetapi akan menjadi lebih menyenangkan dan klimaks Anda akan lebih memuaskan, kalau Anda mengeksplorasi sebanyak-banyaknya bagian lain dari tubuh Anda.
Cobalah cara ini
Masturbasi akan bisa terasa lebih baik jika Anda memakai sensasi yang sama sekali berbeda. Coba belaian secara lembut dengan:
- tangan yang sudah dilumuri minyak atau krim.
- bulu
- bulu binatang palsu.
- selendang berbahan sutra.
- sikat untuk badan.
- spon mandi di bawah air hangat, kemudian ganti di air dingin.
Membagi temuan Anda
Ketika Anda punya kesempatan untuk mengeksplorasi sendiri tubuh dan respon Anda sendiri, Anda bisa mulai berpikir untuk membagi penemuan Anda ini dengan pasangan Anda. Melihat mereka memuaskan diri sendiri dapat merangsang Anda, sekaligus itu cara terbaik untuk mempelajari bagaimana memuaskan pasangan Anda.
Masturbasi bersama atau saling menggosok tubuh punya banyak keuntungan. Itu aman, tidak ada resiko kehamilan atau infeksi. Seks tanpa penetrasi juga mengurangi tekanan apa yang harus Anda lakukan. Ereksi berkurang atau orgasme sebelum pasangan Anda tidak akan mengacaukan hubungan seks dengan cara ini. Secara keseluruhan dengan meningkatkan kemampuan masturbasi Anda dapat menyumbang banyak untuk kehidupan seksual Anda bersama pasangan Anda.
Tuesday, September 23, 2008
Memuaskan Diri Sendiri - Apa Salahnya ?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment