Hampir 50 persen pria di Skotlandia yang membayar untuk berhubungan seks di dalam atau luar negeri memiliki pasangan dan persentase itu boleh jadi lebih besar lagi, kata beberapa peneliti yang dilaporkan Reuters Senin (02/10/06).
Satu dari 10 pria yang ditanyai dalam suatu jajak pendapat di Glasgow mengaku bahwa mereka telah membayar untuk berhubungan seks belum lama ini dan 27 persen mengatakan mereka berulangkali mengunjungi lokalisasi pekerja seks komersial.
"Rata-rata separuh dari semua pria yang membayar untuk berhubungan seks saat ini memiliki pasangan," kata Dr. Tamsin Groom dari Standyford Initiative di Glasgow dalam jurnal Sexually Transmitted Infections.
Pria tersebut mengunjungi lokalisasi di luar atau dalam negeri. Kebanyakan dari mereka memakai kondom tapi hubungan seks tanpa perlindungan lebih umum dilakukan pria yang membayar untuk berhubungan seks sewaktu mereka berada di luar negeri.
Tak seorang pun dari 2.500 pria yang ditanyai sewaktu memeriksakan diri di klinik kesehatan seks atnara Oktober 2002 dan Februari 2004 positif terserang HIV, tapi satu dari lima pria terserang infeksi yang menular lewat hubungan seks, termasuk kecing nanah dan sipilis.
Lima puluh enam persen pria yang melaporkan telah melakukan hubungan seks tanpa perlindungan dengan pekerja seks komersial memiliki pasangan.
"Ini memperlihatkan kemungkinan infeksi yang ditularkan melalui hubungan seks (STI) dan, bagi pria yang membayar untuk berhubungan seks di luar negeri, mungkin bertindak sebagai 'jembatan' antara masyarakat yang berbeda," kata Groom.
Para peneliti itu percaya jumlah pria yang membayar untuk berbubungan seks --dan dengan perluasan mereka yang memiliki pasangan-- dapat lebih banyak karena sebagian pria mungkin tak ingin mengakuinya.
Menurut laporan tersebut, negara Eropa tempat persentase pria yang membayar untuk berhubungan seks tertinggi ialah Spanyol, dengan 39 persen.
"Di negara Asia, hubungan seks komersial lebih tinggi dan seringkali dipandang sebagai prilaku normal pria, dengan 73 persen pria Thailand membayar untuk berhubungan seks," kata Groom.
Pengambilan sejarah terperinci ketika pria mengakui mereka membayar untuk berhubungan seks akan memungkinkan pekerja kesehatan meningkatkan seks yang lebih aman dan memperkecil bahaya bagi pasangan pria.
Friday, April 18, 2008
50% Pria Suka 'Jajan' Memiliki Pasangan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment